Resmi Dilantik, 190 Pengawas TPS Kaligondang Siap Awasi Pemilu 2024

Purbalingga, 22 Januari 2024- Bertempat di Kedai Tanaga, Jalan Kopral Tanwir, Purbalingga, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)  Kecamatan Kaligondang resmi melantik 190 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengawasi jalannya Pemilu tahun 2024. Pelantikan ini merupakan langkah awal untuk memastikan kelancaran Pemilu yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Ketua Panwaslu Kecamatan Kaligondang, Nova Hermanto, menyampaikan bahwa dari total 190 Pengawas TPS yang dilantik, terdiri dari 102 orang laki-laki dan 82 orang perempuan. Mereka merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) terpilih yang akan memainkan peran kunci dalam menjaga integritas dan kelancaran Pemilu di tingkat TPS.

"Pengawas TPS ini akan menjadi ujung tombak pengawasan, mengemban tugas sebagai Pengawas Pemilu mulai dari tanggal 22 Januari 2024 hingga 21 Februari 2024," ujar Nova Hermanto.

Acara pelantikan dihadiri oleh jajaran Forkompincam Kaligondang, para Kepala Desa se Kecamatan Kaligondang, serta dihadiri oleh anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, S.IP, yang memberikan penguatan materi pembekalan kepada para pengawas yang baru dilantik.

Pracaya Adi, yang menangani Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Panwaslu Kecamatan Kaligondang, memberikan materi pembekalan yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika politik saat ini. Pengawas TPS diharapkan dapat segera memahami teknis pengawasan dan menguasai aturan-aturan terkait pemilu, termasuk Undang-Undang Pemilu, Peraturan Bawaslu, dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Selain itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pemilu Panwaslu Kecamatan Kaligondang, Avri Nur Khalimah, memberikan penjelasan terkait jenis pelanggaran Pemilu dan memberikan contoh penanganan dugaan pelanggaran Pemilu.

Dalam penutupan acara, Nova Hermanto menghimbau kepada seluruh Pengawas TPS yang baru dilantik untuk tetap menjaga netralitas dan integritas. Ia juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan para stakeholder di masing-masing wilayah guna menjamin tercapainya Pemilu yang bersih dan demokratis.