MELALUI PAGELARAN WAYANG, BAWASLU SOSIALISASI TOLAK POLITIK UANG
|
PURBALINGGA - Masyarakat Purbalingga diharapkan ikut berperan aktif dalam pelaksanan pemilu serentak 17 April 2019 mendatang. Keterlibatan masyarakat, bukan hanya sekedar datang dan memilih namun lebih penting dari itu juga ikut mengawasi dan melaporkan jika terjadi adanya kecurangan pelaksanaan pemilu kepada jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan menolak politik uang serta politisasi sara, kata Imam Nurhakim Ketua Bawaslu Purbalinga dalam sambutan pada acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif melalui kegiatan pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kecamatan Rembang Purbalingga, Minggu 16 Maret 2019.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Faturahman, mewakili Plt. Bupati Purbalingga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemu 2019 sangatlah penting. Masyarakat bisa mengawasi pemilu sesuai dengan peran dan latar belakang masing-masing. Kolaborasi Bawaslu dengan masyarakat sipil sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Sehingga kita dukung pagelaran wayang kulit yang diharapkan menjadi media yang efektif untuk sosialisasi dalam pengawasan pemilu legislatif. Kami juga berharap agar masyarakat dapat mencegah adanya pelanggan pemilu seperti kampanye hitam, hoaks, ujar kebencian dan bagi ASN dan TNI/Polri harus menjaga netralitasnya,” katanya.
Lebih lanjut Imam Nurhakim mengatakan kegiatan wayang kulit selain bisa memberikan tontonan juga menjadikan tuntutan bagi masyarakat.
Dengan bahasa yang mudah dipahami cerita tokoh dalam pewayangan bisa menginsipirasi masyarakat agar berpartisipasi mengawasi jalannya pemilu serentak 17 April mendatang.
Kurang 32 hari lagi akan dilaksankaan pemilihan serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten/Kota. Pengawasan partisipastif masyarakat bisa menjadi pembelajaran dalam dinamika politik bagi masyarakat,” katanya.
Dalam memperagakan wayangnya, Ki Dalang Kukuh Bayu Aji menampilkan lakon Wisanggeni Krida. Dalam salah satu adegannya, Dalang menekankan kepada para masyarakat agar dalam Pemilu 2019 dapat menghindari politik uang, politisasi sara, berita hoax dan ujaran kebencian. Ki Dalang juga mengajak kepada masyarakat agar bersama dengan Bawaslu mengawal dan mengawasi Pemilu 2019.
Meskipun diguyur hujan, antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan Bawaslu, dimana ratusan orang hadir dan mengikuti acara hingga selesai menjelang waktu subuh.