Lompat ke isi utama

Berita

Tiga CPNS Bawaslu Purbalingga Inisiasi Inovasi, Dari Sosialisasi Pemilih Pemula hingga Digitalisasi Administrasi

Tiga CPNS Bawaslu Purbalingga Inisiasi Inovasi, Dari Sosialisasi Pemilih Pemula hingga Digitalisasi Administrasi

tangkapan layar sesi penyampaian presentasi program inovasi kepada Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI, secara daring, pada Rabu (8/10)

Purbalingga, Kamis (9/10/2025) - Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Purbalingga ditugaskan untuk mengimplementasikan ilmu dari Pelatihan Dasar (Latsar) melalui proyek aktualisasi nyata di tempat tugas. 

Untuk melaksanakan hal tersebut, ketiganya, Rose Herni Lukikasari, Dewi Wahyuni, dan Fadhilah Laely Syifa, telah mempresentasikan program inovasi kepada Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI, secara daring, pada Rabu (8/10) lalu. Hal itu sebagai bagian dari tahap akhir Latsar CPNS Angkatan XIII Tahun 2025 dengan meluncurkan sejumlah program inovatif untuk mendukung kinerja lembaga.

Rose Herni Lukikasari fokus pada penguatan partisipasi pemilih muda dengan program "Optimalisasi Keterlibatan Pemilih Pemula melalui Sosialisasi di Sekolah pada Kanal Posko Aduan Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB)". Inisiatif ini bertujuan mengenalkan fungsi pengawasan Bawaslu dan kanal pengaduan kepada calon pemilih baru di lingkungan sekolah, sehingga mereka dapat terlibat aktif sejak dini.

Sementara itu, Dewi Wahyuni mengangkat tema digitalisasi informasi hukum melalui program "Optimalisasi Penyebarluasan Produk Hukum melalui Sosial Media Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) Bawaslu Kabupaten Purbalingga". Program ini dirancang untuk mempermudah akses publik terhadap berbagai regulasi dan produk hukum Bawaslu Kabupaten Purbalingga dengan memanfaatkan platform media sosial yang lebih masif dan mudah dijangkau.

Di bidang tata kelola administrasi, Fadhilah Laely Syifa mengusung inovasi efisiensi dengan program "Optimalisasi Penyerahan Berkas SPJ Perjalanan Dinas Menggunakan Google Form sebagai Instrumen Cek List". Inovasi ini diharapkan dapat menyederhanakan dan mempermudah proses pertanggungjawaban keuangan perjalanan dinas, mengurangi penggunaan kertas, serta memastikan kelengkapan berkas secara lebih terstruktur.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Reynaldy Yuarlimen Pradana menyambut positif ketiga inisiatif ini. Menurutnya, proyek aktualisasi ini tidak hanya menjadi syarat kelulusan Latsar, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi peningkatan pelayanan dan transparansi Bawaslu di mata masyarakat. Tema yang diangkat masing-masing CPNS juga disesuaikan secara langsung dengan jabatan dan penempatan tugas mereka, sehingga relevan dan aplikatif.

Pelaksanaan proyek aktualisasi ini berlangsung selama satu bulan penuh, sebagai implementasi dari materi Latsar yang telah diterima selama dua bulan sebelumnya. Keberhasilan ketiga CPNS ini dalam menjalankan programnya diharapkan tidak hanya mencetak ASN Bawaslu yang profesional dan berintegritas, tetapi juga membawa dampak positif dan keberlanjutan bagi sistem pengawasan pemilu di Purbalingga.

Penulis : Muhamad Purkon