Lompat ke isi utama

Berita

Teguh Irawanto Tanamkan Nilai-Nilai Demokrasi Kepada Pemilih Pemula Dan Kelompok Perempuan

Purbalingga - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, pada Kamis (19/5/2022) hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula dan Pemilih Perempuan Kabupaten Purbalingga tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, bertempat di Kecamatan Mrebet.

Sosialisasi yang bertajuk "Partisipasi Pemilih Pemula Dan Pemilih Perempuan Pada Pemilu 2024" Merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh Kesbangpol Kabupaten Purbalingga.

Acara yang dihadiri siswa siswi SMA/SMK beserta guru pendamping dan perwakilan kelompok-kelompok perempuan di Kecamatan Mrebet. Diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024.

Teguh Irawanto dalam paparannya mengingatkan kepada seluruh peserta mengenai bahayanya praktik-praktik kecurangan dalam proses pemilu. Seperti halnya praktik-praktik politik uang yang marak terjadi.

"beberapa peserta pemilu atau pemilihan kerap menggunakan cara-cara yang tidak baik unuk mendulang suara, salah satunya dengan praktik politik uang" Katanya

"saya hanya ingin menekankan dan memastika kepada adik-adik semua sebagai pemilih pemula, nanti dalam menggunakan suaranganya, tetap memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi tanpa terpengaruh pemberian para calon" Katanya

"prinsip demokrasi berupa LUBER JURDIL (langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil),menjadi nilai yang harus ditanamkan oleh adik-adik semua dalam menggunakan suaranya. Agar demokrasi di purbalingga dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas." Katanya

Senada dengan apa yang disampaikan oleh narasumber yang pertama. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, Sudono berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi pemilih pemula dan pemilih perempuan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.

“penanaman nilai-nilai demokrasi sejatinya sudah ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi.” Katanya

“pentingnya penanaman nilai-nilai demokrasi kepada anak-anak muda adalah untuk kedepan pemilih pemula dapat menggunakan suaranya dengan bijak. Tidak terpengarus oleh praktik-praktik curang dari para peserta pemilu atau pemilihan.” pungkas beliau.

Oleh: Humas Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Purbalingga

Tag
Berita