Bawaslu Purbalingga Teken MoU dengan Dua SMK untuk Penguatan Pendidikan Pengawas Partisipatif
|
Purbalingga, 4 Desember 2025 — Bawaslu Kabupaten Purbalingga menjalin kerja sama strategis dengan dua sekolah menengah kejuruan, yakni SMK YPT 1 Purbalingga dan SMK Widya Manggala Purbalingga. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan langsung di masing-masing sekolah.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk memperkuat pendidikan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula. Menurutnya, sekolah merupakan ruang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kepemiluan sekaligus membangun karakter pemilih yang cerdas dan berintegritas.
“MoU ini bertujuan meningkatkan pendidikan pengawas partisipatif bagi pemilih pemula di lingkungan sekolah. Kami mengajak masing-masing kepala sekolah untuk berkolaborasi dalam memberikan pemahaman kepemiluan secara komprehensif kepada para siswa,” ujar Misrad.
Kepala SMK YPT 1 Purbalingga, Churotip, menyambut baik inisiatif Bawaslu tersebut. Ia menilai bahwa wawasan kepemiluan merupakan pengetahuan penting yang tidak sepenuhnya bisa diperoleh siswa melalui pembelajaran di kelas.
“Pengetahuan kepemiluan tidak bisa didapatkan siswa hanya dari materi dalam kelas. Karena itu, penting bagi mereka untuk belajar langsung dari penyelenggara pemilu, khususnya Bawaslu,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala SMK Widya Manggala Purbalingga, Drs. Darimun, juga memberikan apresiasi yang sama. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi peluang baik bagi sekolah untuk menambah wawasan demokrasi dan pengawasan pemilu bagi para peserta didik.
Dengan ditandatanganinya MoU dan perjanjian kerja sama ini, Bawaslu Kabupaten Purbalingga berharap pendidikan pengawasan partisipatif dapat semakin meluas dan memberikan dampak positif bagi generasi muda, khususnya pemilih pemula di Kabupaten Purbalingga.
Penulis : Muhamad Purkon
Fotografer : Muhamad Purkon