Targetkan Pendidikan Demokrasi Sejak Dini, Bawaslu Purbalingga dan SMP N 1 Karanganyar Teken Nota Kesepahaman
|
PURBALINGGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menjalin kemitraan strategis dengan dunia pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada generasi muda. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMP Negeri 1 Karanganyar tentang Pendidikan Demokrasi, Rabu (15/10/2025).
Acara penandatanganan yang berlangsung di Kantor Bawaslu Purbalingga, Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 41, mulai pukul 13.00 WIB ini menandai komitmen kedua institusi dalam membangun kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar.
Kerja sama ini merupakan langkah inovatif untuk memperkenalkan proses dan nilai-nilai demokrasi, termasuk pentingnya pengawasan pemilu, sejak dini. Melalui MoU ini, Bawaslu Purbalingga dan SMP N 1 Karanganyar akan mengembangkan berbagai program edukasi, seperti pengenalan demokrasi, simulasi pemilihan, hingga fungsi pengawasan pemilu.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menekankan pentingnya menciptakan budaya demokrasi yang sehat dari tingkat pendidikan dasar.
"Penandatanganan MoU dengan SMP N 1 Karanganyar hari ini adalah sebuah terobosan. Kami meyakini bahwa membangun integritas dan pemahaman demokrasi harus dimulai dari usia dini. Dengan edukasi yang tepat, kita dapat mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran penuh akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam kontestasi demokrasi," ujar Misrad di sela-sela acara.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model percontohan yang nantinya bisa diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di wilayah Purbalingga.
Kolaborasi Bawaslu Purbalingga dengan institusi pendidikan ini dinilai sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat fondasi demokrasi Indonesia dengan menyiapkan pemilih-pemilih yang cerdas dan kritis di masa depan.
Penulis : Muhamad Purkon
Fotografer : Muhamad Purkon