Penting, Tanamkan Soal Pengawasan Partisipatif Sejak Dini
|
Bukateja, Bawaslu Kabupaten Purbalingga - Pemahaman pentingnya Pengawasan Partisipatif sangatlah perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi-generasi muda khususnya yang masih duduk dibangku Sekolah, baik SMP maupun SMA/sederajat. Mereka inilah yang nantinya sebagai penerus Penjaga Demokrasi di Negara tercinta ini.
Dalam kegiatan Projek Peningkatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di SMPN 1 Bukateja pada Sabtu, 9 September 2023, Bawaslu Kabupaten Purbalingga memberikan pemahaman yang komprehensif kepada Siswa tentang pengawasan partisipatif, pemilihan yang bersih, serta peran penting pengawasan dalam memastikan transparansi dan keadilan dalam pemilihan Ketua OSIS
"Bahwa dalam Pemilihan Umum, Peserta Pemilu tidak boleh melakukan Kampanye Hitam, Ujaran Kebencian, Menyebarkan Hoaks dan hal negatif lainnya untuk menjatuhkan Peserta Pemilu lainnya. Inipun harus diterapkan dalam Pemilihan Ketua OSIS di SMPN 1 Bukateja. Tidak boleh calon Ketua OSIS yang satu menjatuhkan Calon Ketua OSIS lainnya dengan hal-hal yang tidak baik", ucap Wawan Eko Mujito (Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga)
Senada dengan Wawan, Mukhammad Wakhiddin yang juga merupakan Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, menegaskan tentang bagaimana Pemilihan ketua OSIS merupakan tahap awal dari Pendidikan Politik Siswa. Beliau mengingatkan siswa untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan memahami pentingnya menjaga integritas dalam proses Pemilihan.
Selama acara sosialisasi, Siswa-Siswi aktif dalam sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan permainan peran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang proses Pemilihan Ketua OSIS yang adil dan demokratis.
Acara Sosialisasi diakhiri dengan komitmen bersama dari Siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan ketua OSIS yang akan datang, dengan semangat untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam demokrasi sekolah mereka. Acara ini merupakan langkah positif dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya demokrasi, partisipasi, dan pemilihan yang adil.