Lompat ke isi utama

Berita

Lewat Program P5, Bawaslu Purbalingga Ajak 432 Siswa SMAN 1 Purbalingga Jadi Pengawas Partisipatif

Lewat Program P5, Bawaslu Purbalingga Ajak 432 Siswa SMAN 1 Purbalingga Jadi Pengawas Partisipatif

Purbalingga-Senin(18/11/2024) Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Wawan Eko Mujito, berkesempatan menjadi narasumber dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Democratia Ganesha" yang diselenggarakan dan diikuti oleh 432 siswa-siswi kelas X dan XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purbalingga, bertempat di Aula sekolah Jl. MT. Haryono, Dusun 1, Purbalingga Kulon, Kec. Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada pukul 12.30 s.d selesai.

Dalam paparannya, Wawan Eko Mujito atau akrab disapa Wawan, menekankan bahwa intisari pemilu adalah kedaulatan rakyat, dan dalam konstitusi negara kita disebutkan, bahwa kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat dan dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan, bahwa fungsi pemilu adalah sarana atau instrumen pergantian kepemimpinan politik secara konstitusional, dan kedaulatan rakyat merupakan objek yang diperebutkan oleh peserta pemilu untuk memenangkan kontestasi tersebut.

Sebagaimana diketahui, prosentase jumlah pemilih muda (usia 17 s/d 40th) dalam DPT Pemilu 2024 mencapai 52%. Oleh sebab itu peran pemilih pemula, sangat penting, karena akan berpengaruh secara signifikan menentukan kemenangan peserta pemilu.

Berbekal data tersebut, Wawan menekankan agar pemilih pemula mampu berpengaruh secara positif dalam proses demokrasi 2024. Hal itu bisa dilakukan dimulai dari diri sendiri dengan memastikan keluarga dan lingkungan telah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta berupaya memproduksi konten positif dan tidak menyebarkan hoax.

Dengan tindakan sederhana itu, pemilih pemula telah berkontribusi membangun dan mengawal demokrasi, sehingga proses demokrasi bisa berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Penulis : Muhamad Purkon