Kepada Pemilih Pemula Teguh Ajak Tolak Politik Uang dalam Pemilu dan Pilakda
|
Purbalingga - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, pada Rabu (23/2/2022) hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula dan Pemilih Perempuan Kabupaten Purbalingga tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, bertempat di Kecamatan Bobotsari.
Sosialisasi yang bertajuk "partisipasi pemilih pemula dan pemilih perempuan pada pemilu 2024" Merupakan kegiatan lanjutan yang dilakukan oleh Kesbangpol Kabupaten Purbalingga.
Acara yang dihadiri siswa siswi SMA/SMK beserta guru pendamping dan perwakilan kelompok-kelompok perempuan di Kecamatan Bobotsari. Diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2024.
Teguh Irawanto dalam paparannya mengingatkan kepada seluruh peserta mengenai bahayanya praktik-praktik kecurangan dalam proses pemilu. Seperti halnya praktik-praktik politik uang yang marak terjadi.
"Dari data Bawaslu Purbalingga ada sekitar 11 dugaan pelanggaran politik uang yang di tangani pada pemilu 2019" Katanya
"Saya hanya ingin mengingatkan, bahwa politik uang tidak baik dalam proses pemilu. Ini akan berpengaruh terhadap kualitas dari pemimpin yang terpilih nantinya" Katanya
"Dari sini kami sangat berharap terutama kepada pemilih pemula, agar pada saat memilih nanti tidak akan terpengaruh oleh pemberian apapun dari para calon. Hal itu akan sangat berpengaruh pada nasib bangsa kita lima tahun yang akan datang" Katanya
Senada dengan apa yang disampaikan oleh narasumber yang pertama. Kasi Bina Sosial dan Politik Kesbangpol Kabupaten Purbalingga, Selamet Riyanto. S.sos berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi pemilih pemula dan pemilih perempuan dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.
Mengapresiasi apa yang sudah disampaikan pemateri. Wahyuni, pendamping siswa/siswi SMA N 1 Bobotsari, mengucapkan Terimakasih kami telah diberi kesempatan yang luar biasa, kami bisa mengikuti kegiatan seperti ini. Tentu akan menjadi ilmu yang sangat bermanfaat untuk kami dan anak- anak kami.
"Ada (Pekerjaan Rumah) PR juga bagi kami selaku pendidik untuk memberikan pemahaman politik di sekolah kami. Dengan harapan anak-anak kami akan terhindar dari budaya politik yang menyimpang" Katanya.
Oleh : Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga