INI 3 DESA YANG DI SURVEY BAWASLU PURBALINGGA UNTUK PENGEMBANGAN DESANTIKU
|
Purbalingga - Menjelang Pilkada 2020 yang akan datang, Bawaslu Purbalingga kembali akan membentuk desa anti politik uang (Desantiku) di wilayah Kabupaten Purbalingga.
Terkait dengan rencana tersebut, pada hari ini (26/9) Bawaslu Kabupaten Purbalingga melakukan survey lokasi ke tiga desa guna menghimpun data dan informasi yang mendukung.
Tiga desa yang disurvey tersebut yaitu Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari, Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari, dan Desa Kedunglegok kecamatan Kemangkon
Pelaksanaan survey ini dilaksanakan oleh tiga tim. Tim yang terjun ke Desa Karangmalang yaitu Teguh Irawanto, Misrad, Hanindhea dan Azmi Nidaurrakhmah melaksanakan Kordinasi dengan Kepala desa Karangmalang langsung.
Rois Munthoha, Kepala Desa Karangmalang menyambut baik kegiatan pembentukan Desantiku ini “kami senang kalau memang Desa Karangmalang akan dijadikan Desa Anti Politik Uang karena memang disini warga masyarakatnya cukup kondusif dan partisipatif dalam Pemilu, kami sangat mendukung kegiatan Bawaslu Purbalingga dan nantinya ketika pelaksanaan kami siap bantu” jelasnya.
Begitu juga Kepala Desa Candiwulan dan Kepala Desa Kedunglegok mengapresiasi dan mendukung rencana Bawaslu Purbalingga yang akan membentuk desanya sebagai desa anti politik uang.
Misrad, Kordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubal menyampaikan bahwasanya pelaksanaan survey ini dirasa penting karena bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan awal di lapangan yang akan dijadikan sebagai desa anti politik uang dan menentukan langkah selanjutnya.
Pelaksanaan koordinasi oleh Tim Joko Prabowo, Renara, dan Muhamad Purkon yang terjun ke Desa Kedunglegok dan Tim Imam Nurhakim, Eko Darmawan, Puja dan Sefurrokhman yang terjun ke Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari bahkan sudah memulai pengisian angket kepada masyarakat.
Imam Nurhakim, Ketua Bawaslu Purbalingga, menambahkan bahwa “melalui survey lapaangan secara langsung ini, tim berupaya menggali data dan informasi seputar pelaksanaan Pemilu 2019 yang lalu terutama kaitannya dengan fenomena poltik uang yang terjadi di desa tersebut, dengan melakukan observasi dan wawancara langsung dengan warga sehingga mendapatkan data yang otentik dan memadai untuk kemudian nanti ditentukan strategi pengembangan desa anti politik uangnya” jelas Imam.
Humas Bawaslu Purbalingga




