Ikuti Pelatihan Penulisan, Bawaslu Purbalingga Komitmen Tingkatkan Konten Berkualitas
|
PURBALINGGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas dengan tajuk “Pengawas Pemilu Menulis”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting ini berlangsung pada Kamis (25/9/2025), mulai pukul 09.45 s.d selesai.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, menegaskan peran strategis setiap jajaran pengawas pemilu sebagai penyampai informasi kepada publik.
“Setiap kita adalah penyampai informasi kepada publik. Pada kesempatan ini, kita akan belajar mengenai dasar-dasar pokok menulis yang baik. Untuk berbicara jurnalis secara profesional tentu membutuhkan waktu banyak, karena itu setidaknya kita belajar dulu dasar-dasar pokok menulis yang baik,” ujar Amin.
Narasumber dalam pelatihan tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin, menyampaikan bahwa menulis adalah kemampuan yang dapat dipelajari oleh semua orang. “Setiap orang sebenarnya bisa menulis asalkan bisa membaca. Namun demikian, agar tulisan itu baik, diperlukan pembiasaan dengan cara belajar dan berlatih,” tegas Rofiuddin, yang akrab disapa Rofi.
Ia menekankan pentingnya praktik langsung daripada sekadar teori. “Apalah artinya banyak materi teori namun tidak dipraktikkan. Justru lebih baik lebih banyak berlatih ketimbang hanya berteori,” tambahnya.
Pentingnya Memilah Informasi yang Menarik Publik
Lebih lanjut, Rofi memberikan kritik konstruktif terhadap pola publikasi yang selama ini sering dilakukan oleh jajaran pengawas pemilu khususnya di Jawa Tengah. Ia mengamati bahwa banyak publikasi hanya terfokus pada kegiatan formal.
“Selama ini, jajaran pengawas Pemilu lebih banyak mempublikasi kegiatan formal, contohnya Ketua Bawaslu membuka acara, lalu dipasang foto ketua sedang 'narsis' di podium. Kita harus belajar memilah informasi mana yang menarik untuk publik,” jelasnya.
Rofi menegaskan bahwa dengan memilih angle yang tepat, sebuah berita akan lebih menarik perhatian publik untuk membaca. Prinsip yang sama juga berlaku dalam memproduksi konten.
“Dalam memproduksi konten, lebih baik sedikit namun berkualitas dan berdampak, daripada konten banyak namun secara kualitas kurang baik dan tidak menarik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Komitmen Bawaslu Purbalingga Tingkatkan Kualitas Informasi
Merespons pelatihan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menyambut baik inisiatif dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Ia menyatakan komitmennya untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selama ini, kami memang sering fokus melaporkan aktivitas formal. Ilmu dari narasumber membuka wawasan kami untuk lebih jeli melihat sisi lain dari sebuah kegiatan yang justru lebih informatif dan menarik bagi publik.
Ke depan, kami akan berupaya menghasilkan konten-konten yang tidak hanya banyak, tetapi benar-benar berkualitas dan mudah dipahami oleh masyarakat Purbalingga,” pungkasnya.
Penulis : Muhamad Purkon