Ikuti Latsar, CPNS Bawaslu Purbalingga Ikuti Pendalaman dan Penguatan Isu Strategis
|
Purbalingga – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Synchronous Pembelajaran Agenda 1 (Pendalaman dan Penguatan) yang dilaksanakan pada Rabu (10/9/2025). Kegiatan tersebut menghadirkan Putri Setya Utami (Ahli Pertama Widyaiswara Pulitbangdiklat Bawaslu) sebagai pemateri dengan fokus pada pembelajaran modul 2 Penguatan Materi.
Dalam paparannya, Putri menjelaskan tujuan pembelajaran yang meliputi pemahaman konsepsi perubahan lingkungan strategis, identifikasi isu-isu strategis kontemporer, serta penerapan teknik analisis isu melalui kemampuan berpikir kritis. Ia juga memaparkan tahapan penyelesaian isu mulai dari identifikasi dan deskripsi isu, memilah atau menapis isu, melakukan analisis mendalam, hingga merumuskan alternatif penyelesaian.
Metode environmental scanning turut ditekankan, yakni kemampuan kepekaan dan kepedulian seseorang terhadap tuntutan atau kondisi lingkungan, mengkaji kesenjangan antara kondisi ideal dan kenyataan, serta melatih berpikir kritis.
Sebagai tindak lanjut, CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga mendapat tugas kelompok untuk melakukan analisis isu kebangsaan. Mereka diminta mengidentifikasi dan mendeskripsikan isu-isu kontemporer atau aktual yang berpotensi menimbulkan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT). Analisis tersebut dilengkapi dengan fakta serta infografis yang menggambarkan dampak jika isu tidak dicegah, rekomendasi upaya pencegahan, identifikasi para pihak yang berpotensi memiliki konflik kepentingan, serta strategi pengelolaan konflik.
Selain itu, peserta juga diarahkan untuk memberikan kontribusi nyata sebagai ASN melalui sikap menjaga integritas dan wujud bela negara dalam tindakan sehari-hari.
Dewi Wahyuni, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti materi ini, “Pelatihan ini membuka wawasan kami untuk lebih peka terhadap isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat. Kami belajar bagaimana mengidentifikasi masalah sejak dini, menganalisis dampaknya, dan mencari solusi yang konstruktif. Hal ini sangat bermanfaat untuk bekal kami sebagai ASN, khususnya di Bawaslu, dalam menjaga integritas dan menguatkan peran sebagai pengawas pemilu,” ujarnya.
Penulis : Rose Herni Lukikasari
Editor : Muhamad Purkon