Lompat ke isi utama

Berita

GENCARKAN PATROLI PENGAWASAN ANTI POLITIK UANG, BAWASLU GANDENG MEDIA

PURBALINGGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan terus menggencarkan patroli pengawasan anti politik uang terutama pada masa tenang (tangal 14,15 dan 16/4/2019) pada Pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Purbalinga, Imam Nurhakim, dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bersama Media di RM Mie Pasar Baru Jakarta, Karangsentul Purbalingga, Jumat (5/4/2019) malam.
“Bawaslu Purbalingga, akan melakukan pengawasan ketat dilapangan, terkait potensi-potensi terjadinya pelanggaran pemilu, terutama praktik politik uang” katanya.
Ketua Bawaslu Purbalingga, juga menjelaskan bahwa pada hari tenang patroli pengawasan anti politik uang akan dilakukan sampai tingkat TPS, dalam hal ini media juga digandeng untuk bersama mencegah dan mengawasi praktek politik uang. Melalui kesempatan itu pula Bawaslu mengimbau kepada Media untuk menyajikan berita dengan azas berimbang, objektif, dan tidak menguntungkan atau merugikan pihak manapun. Selain itu, Bawaslu juga mengingatkan bahwa masa kampanye melalui media, baik cetak maupun elektronik berakhir pada tanggal 13 April 2019. Oleh karenanya, pada masa tenang sudah tidak boleh lagi ada kampanye dalam bentuk apapun termasuk kampanye melalui media baik cetak maupun elektronik.
“Terkait patroli pengawasan anti politik uang, secara teknis Bawaslu Purbalingga akan membentuk tim patroli pengawasan anti politik uang di seluruh wilayah di Kabupaten Purbalingga dengan melibatkan 2.898 pengawas TPS, 239 Pengawas Desa/Kelurahan dan 54 Panwas Kecamatan” ucapnya.
Berikutnya, Bawaslu dan jajaran akan memetakan potensi kerawanan TPS dari praktik politik uang, sehingga bisa diantisipasi dan diupayakan maksimal pencegahan dan pengawasannya.
“Bawaslu dan seluruh jajaran akan keliling di semua wilayah di Kabupaten Purbalingga terutama pada masa tenang untuk mengantisipasi, mencegah dan mengawasi tindakan-tindakan politik uang” ucapnya. 
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga, Joko Santoso, yang juga hadir dan memberikan sambutan dalam Rakernis tersebut menyatakan bahwa “Praktek politik uang sudah sangat menghawatirkan, oleh karenanya butuh upaya dari semua komponen masyarakat untuk bersama mencegah dan mengawasinya, dan media bersama Bawaslu Purbalingga tentu akan berupaya berisnergi menolak dan memerangi praktek politik uang pada Pemilu 2019 terutama di wilayah Purbalingga”.

Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga

Tag
Berita
PEMILU