Episode Ke 30, Kopi Bangga Bahas "Protokol Kesehatan dan Tugas Pengawasan"
|
Sejak awal pengaktifan 14 Juni 2020 yang lalu, para Pengawas ad hoc di tingkat kecamatan dan desa sudah siap melakukan tugas walaupun dalam masa pandemi Corona untuk menghadapi tahapan pilkada lanjutan yang telah bergulir kembali.
Terkait dengan hal tersebut Kajian Opini Bawaslu Purbalingga (Kopi Bangga) episode 30 hari ini 17/06 membahas Pengaktifan Kembali Lembaga Adhoc Bawaslu perihal Protokol Kesehatan dan Tugas Pengawasan.
Setiawati yang menjadi narasumber dalam Kopi Bangga kali ini menyampaikan bahwasanya beberapa tahapan memang harus langsung turun kelapangan, untuk coklit dan lain sebagainya “sebagaimana kita ketahui pelaksanaan pengawasan harus tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan, sudah kita anggarkan dari jajaran panwascam hingga ditingkat PTPS untuk mendapatkan APD, hal tersebut sudah kami usulkan semata mata kami memperhatikan keselamatan dan keamanan jajaran pengawas kita” jelas Setiawati.
Lebih lanjut, Setiawati juga mengatakan bahwasanya di era ini akan lebih banyak rakor melalui daring namun ini bukan masalah, karena hal ini semata mata kewaspadaan “rakor termasuk sosialisasi ini beberapa bisa kita laksanakan secara daring dan harapannya jajaran pengawas dapat menyesuaikan” tambahnya.
Yuspita Anjar Palupi, Anggota Panwaslu Kecamatan Kalimanah yang turut hadir sebagai narasumber menanggapi bahwasanya sebisa mungkin ia dan jajarannya memperhatikan protokol kesehatan “Bekerja ditengah pandemi, terlebih kecamatan kalimanah ini belum zona hijau, teman-teman komisioner sampai detik ini dalam pengawasan kami consent tapi masih menggunakan protokol standar, menggunakan masker, cuci tangan dan hand sanitizer, menerapkan phisical distancing, jaga jarak namun tetap disitu ada kekhawatiran dan harapannya APD itu benar benar sampai ke kita ” jelas Yuspita.
Yuspita juga sepakat dengan adanya sosialisasi secara daring melalui kanal media sosial “selain itu, bisa juga kita merujuk ke kelompok pemilih pemula dan milenial menggunakan media yang berbeda seperti karikatur, komik, dan film pendek yang agaknya lebih mengena dan lebih sampai pesannya kepada masyarakat” tutupnya.
Sampai saat ini, pengawasan tahapan sudah berjalan dan dalam pelaksanaannya, para pengawas tetap melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan tetap patuhi protokol kesehatan.

