Lompat ke isi utama

Berita

Dialog Lintas Pagi RRI, Bawaslu, KPU dan Kesbangpol Bahas Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Serta Antisipasi Kendala

Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Purbalingga yaitu Misrad, pada 20 Januari 2022 berkesempatan menjadi narasumber pada agenda Dialog Lintas Purwokerto dengan Topik “Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan Serta Antisipasi Kendala” di Radio Republik Indonesia bersama 2 narasumber lainnya yaitu Kepala Kesbangpol Kabupaten Purbalingga dan Anggota Komisioner KPU Purbalingga.
Desa Peduli Pemilu ini merupakan program yang dicanangkan oleh KPU. Menanggapi Hal tersebut, Andri Supriyatno yang merupakan Anggota KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye mengatakan bahwa program ini merupakan program baru untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk menghadapi pemilu dan pilkada serentak pada 2024 mendatang” jelas Andri.

Menanggapi terkait Desa Pemilu, Bawaslu Purbalingga sepakat dengan KPU yang akan melaksanakan Program Desa Peduli Pemilu dan sebelumnya Bawaslu Purbalingga telah melaunching Desa yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat juga untuk bersama sama mengawasi dan menolak politik uang “Bawaslu Purbalingga telah melaunching 17 Desa diantaranya 7 Desa Pengawas Pemilu dan 10 Desa Anti Politik Uang yang tujuannya juga sejalan dengan KPU kita mengedukasi masyarakat untuk bersama mengawasi dan menolak politik uang” jelas Misrad.
7 Desa Pengawas Pemilu diantaranya adalah Desa Bandingan, Desa Pengalusan, Desa Ponjen, Desa Gunungwuled, Desa Karanganyar, Kelurahan Kembaran Kulon, dan Desa Kajongan. Sedangkan untuk Desa Anti Politik Uang ada Desa Bobotsari, Desa Sirau, Desa Baleraksa, Desa Karangmalang, Desa Kedunglegok, Desa Candiwulan, Desa Tangkisan, Desa Sidanegara, Desa Nangkod dan Desa Klapasawit.


Disamping itu, Misrad juga menyampaikan “Setiap tahapan pemilu maupun pemilihan Bawaslu memang bertugas mengawasi tahapan yang ada, kemudian selain itujuga melaksanakan launching Desa Pengawasan Pemilu dan Desa Anti Politik Uang serta melakukan MoU dengan stakeholder yang mana harapannya masyarakat sadar akan pengawas partisipatif nya, pada 2021 lalu, masih masa pandemi jadi ruang geraknya terbatas, jadi beberapa Desa yang dipilih untuk dilaunching”.
Sadono, selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Purbalingga menyampaikan bahwa terkait edukasi dan antisipasi dalam pemilu maupun pemilihan, Kesbangpol memiliki program “Kami juga pada bulan Februari hingga awal Maret akan melaksanakan sosialisasi penanganan konflik sosial masyarakat sipil dan sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula di 18 titik yang mewakili setiap kecamatan di Purbalingga” jelasnya.

Karena pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 serentak sangat kompleks. Wajib diemban oleh penyelenggara yang solid. Dengan tetap menjalankan fungsi kelembagaannya masing-masing, edukasi melalui sosialisasi serta sinergitas penyelenggara pemilu maupun stakeholder wajib dimulai sedini mungkin yang salah satu caranya adalah dengan terjun langsung ke masyarakat melaksanakan sosialisasi.

Humas Bawaslu Purbalingga

Tag
Berita