Lompat ke isi utama

Berita

CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga Laksanakan Benchmarking Nilai-Nilai BerAKHLAK BPJS Kesehatan

CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga Laksanakan Benchmarking Nilai-Nilai BerAKHLAK BPJS Kesehatan

Purbalingga – CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga kembali melaksanakan pembelajaran asynchronous (self learning/assignment) pada Selasa (16/9/2025). Pada kesempatan ini, peserta diberi tugas kelompok untuk membuat Benchmarking (BM) penerapan nilai-nilai BerAKHLAK di BPJS Kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan serta memberikan gambaran nyata mengenai penerapan nilai dasar ASN di instansi lain, khususnya BPJS Kesehatan yang dikenal berhasil membangun tata kelola lembaga yang akuntabel, adaptif, serta berorientasi pada pelayanan publik.

Dari hasil studi banding tersebut, CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga menemukan bahwa penerapan nilai-nilai BerAKHLAK di BPJS Kesehatan dapat menjadi inspirasi berharga bagi Bawaslu dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilu. Transformasi digital layanan pengaduan yang dikembangkan BPJS Kesehatan, misalnya melalui aplikasi Mobile JKN, dapat diadopsi untuk memperkuat platform pelaporan pelanggaran pemilu yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi. 

Selain itu, penguatan SDM berbasis kompetensi juga dapat menjadi fokus pengembangan kapasitas pengawas pemilu, melalui pelatihan berjenjang yang dilengkapi simulasi kasus dan literasi digital.
Benchmarking juga menyoroti pentingnya kolaborasi strategis dengan berbagai pihak. BPJS Kesehatan membangun jejaring kerja sama lintas sektor, dan hal serupa bisa diterapkan oleh Bawaslu dengan melibatkan lembaga sipil, akademisi, media, serta komunitas untuk memperkuat pengawasan partisipatif. 

Tidak hanya itu, penerapan sistem pemantauan berbasis data menjadi inspirasi untuk mengembangkan dashboard pemetaan wilayah rawan pelanggaran, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara preventif dan tepat sasaran.
Standardisasi layanan dan akuntabilitas publik di BPJS Kesehatan, seperti publikasi berkala hasil layanan, juga menjadi contoh praktik baik yang relevan diterapkan Bawaslu dengan transparansi hasil pengawasan dan penanganan pelanggaran. 

Terakhir, inovasi dalam melibatkan partisipasi publik, misalnya melalui perekrutan relawan pemilu atau Sahabat Pengawas Pemilu, dinilai efektif untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam mengawal demokrasi.

Salah satu peserta, Rose Herni Lukikasari, CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan. 

“Melalui benchmarking ini saya menyadari bahwa nilai-nilai BerAKHLAK bukan sekadar teori, tetapi harus diwujudkan dalam langkah nyata. Apa yang sudah diterapkan di BPJS Kesehatan bisa menjadi contoh bagi Bawaslu dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya pengawasan pemilu yang akuntabel, transparan, dan partisipatif,” ungkapnya.

Penulis : Rose Herni Lukikasari