Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Purbalingga Segera Susun Penulisan Buku Penguatan Kelembagaan

Bawaslu Purbalingga Segera Susun Penulisan Buku Penguatan Kelembagaan

PURBALINGGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menggelar Rapat Mingguan Senin Pagi pada 17 November 2025. Rapat yang berlangsung usai apel pagi ini secara khusus membahas instruksi terbaru mengenai partisipasi dalam penulisan buku penguatan kelembagaan.

Dalam arahan yang disampaikan di ruang rapat, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menyampaikan dua poin penting. Pertama, beliau menginstruksikan kepada seluruh staf untuk berpartisipasi aktif dalam penulisan buku tersebut, yang merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan virtual (zoom) yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

“Kepada seluruh staf, ini adalah kesempatan untuk berkontribusi. Hasil zoom dari Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mengharuskan kita untuk menulis buku penguatan kelembagaan, dan staf bisa menulis dari sudut pandang sekretariat. Ini penting untuk mendokumentasikan pemikiran kita di tingkat tapak,” ujar Misrad memberikan penegasan.

Poin kedua yang disoroti Misrad adalah konteks politik saat ini terkait wacana penguatan kelembagaan. “Isu penguatan kelembagaan ini masih pro dan kontra. Di satu sisi, Bawaslu dan KPU sudah mendapat dukungan dari Komisi II DPR RI ketika tidak ada tahapan pemilu. Namun di sisi lain, fokus kita saat ini tetaplah pada pengawasan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) yang sedang berlangsung,” jelasnya.

Arahan ini sejalan dengan inisiatif yang telah digulirkan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, yang telah lebih dulu mengadakan Rapat Koordinasi Penyusunan Buku "Gagasan Desain Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu" pada 14 November 2025 lalu.

Menyambut instruksi tersebut, Mukhammad Wakhiddin menekankan pentingnya kontribusi nyata dari Bawaslu Purbalingga. “Untuk penulisan buku ini, kita harus mengusulkan tema-tema yang konkret. Usahakan tema kita fokus menyoroti praktik dan gagasan penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Purbalingga secara spesifik, sehingga memiliki warna dan ciri khas lokal,” imbuhnya.

Kegiatan ini menandai komitmen Bawaslu Purbalingga tidak hanya dalam menjalankan tugas pengawasan, tetapi juga dalam memperkuat fondasi kelembagaan melalui dokumentasi pemikiran yang sistematis. Partisipasi aktif seluruh staf diharapkan dapat menghasilkan kontribusi yang bermakna bagi pengawas pemilu di tingkat provinsi maupun nasional.

 

Penulis : Muhamad Purkon