Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Purbalingga Lakukan Uji Petik PDPB di Kecamatan Karangmoncol, Temukan Puluhan Data Perubahan

Bawaslu Purbalingga Gelar Uji Petik PDPB di Kecamatan Karangmoncol, Temukan Puluhan Data Perubahan

Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad (kiri) mengecek dokumen warga Desa Grantung yang sedang diadministrasikan oleh perangkat Desa setempat dalam uji petik pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada Selasa (14/10)

PURBALINGGA – Masuki Triwulan Ke IV, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga tingkatkan pengawasan Uji Petik Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Pada Selasa (14/10/2025) Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad didampingi Staf Sekretariat, Puja Dwi Pangestu, melakukan Uji Petik di Desa Grantung dan Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol.

Uji petik ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memastikan akurasi dan kebenaran data pemilih dalam daftar pemilih sementara. Hasil dari pengawasan lapangan di dua desa tersebut menunjukkan adanya sejumlah perubahan data yang signifikan.

Di Desa Grantung, pengawas pemilu menemukan 19 pemilih yang telah meninggal dunia dan 17 pemilih yang mengalami perpindahan, baik masuk maupun keluar. Sementara itu, terdata 31 pemula yang berhak masuk dalam daftar pemilih.

Di Desa Pepedan, ditemukan 29 pemilih meninggal dunia dan 5 pemilih yang pindah. Data-data krusial ini menjadi bahan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan daftar pemilih bebas dari kesalahan, baik karena kelebihan (data ganda atau data pemilih telah meninggal) maupun kekurangan (seperti tertinggalnya pemilih pemula).

Menanggapi hasil temuan di lapangan, Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjaga integritas data pemilih. "Hasil uji petik di Desa Grantung dan Pepedan ini menjadi bukti bahwa pengawasan PDPB di lapangan sangat penting. Temuan seperti pemilih yang telah meninggal namun masih tercatat, atau perpindahan penduduk yang belum ter-update, harus segera dikoreksi oleh penyelenggara pemilu."

"Tujuannya satu, memastikan hak pilih setiap warga negara terpenuhi dan tidak ada satu pun suara yang 'hilang' karena kesalahan administrasi. Kami akan terus melakukan pengawasan berjenjang untuk memastikan proses pemutakhiran data ini berjalan dengan akurat dan berkualitas," pungkas Misrad.

Kegiatan pengawasan PDPB seperti ini akan terus dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain sebagai bentuk komitmen Bawaslu Purbalingga dalam mengawal tahapan persiapan pemilu yang berkualitas dan berintegritas.

Penulis : Muhamad Purkon