Bawaslu Purbalingga Lakukan Uji Petik Data Pemilih di Dua Desa Kecamatan Mrebet
|
PURBALINGGA, 16 September 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga melaksanakan kegiatan Uji Petik Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di dua desa di Kecamatan Mrebet, yakni Desa Pengalusan dan Desa Binangun. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/9) pagi hingga selesai tersebut mendapat sambutan dan dukungan penuh dari perangkat desa setempat.
Kepala Desa Pengalusan, Bambang Khoerudin, menyambut baik kedatangan jajaran Bawaslu. Melalui Kasi Pemerintahan, Anggun, Pemerintah Desa Pengalusan memberikan sejumlah data pemilih, termasuk data calon pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) serta data pemilih yang pindah masuk maupun keluar dari desanya.
"Kami mendukung penuh langkah Bawaslu untuk memastikan data pemilih akurat. Ini penting untuk kualitas demokrasi kita," ujar Bambang.
Dukungan serupa disampaikan oleh Kepala Desa Binangun, Maksum. Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk membantu kelancaran proses uji petik tersebut. Desa Binangun juga memberikan data sejenis, yaitu data pemilih TMS dan data perpindahan penduduk pemilih, untuk diverifikasi Bawaslu.
"Kesiapan kami untuk berkoordinasi dan menyediakan data merupakan bentuk komitmen kami terhadap penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil," tutur Maksum.
Koordinator Divisi Pencegahan, Penanganan Pelanggaran, dan Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Wawan Eko Mujito, mengapresiasi respons positif dari kedua kepala desa.
"Kami sangat menghargai komitmen dan keterbukaan Pemerintah Desa Pengalusan dan Binangun. Dukungan ini sangat vital bagi proses pengawasan kami untuk memastikan pemutakhiran data pemilih dilakukan dengan benar dan akuntabel," jelas Wawan saat dikonfirmasi usai pelaksanaan uji petik.
Lebih lanjut, Wawan berharap temuan dari uji petik di dua desa ini, dapat merepresentasikan perbaikan data yang diperlukan. Ia menegaskan bahwa setiap perubahan data yang dihasilkan dari kegiatan ini akan secara signifikan meningkatkan kualitas daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilu mendatang.
"Harapan kami, dengan banyaknya perubahan dan perbaikan data yang kami identifikasi melalui uji petik PDPB, kualitas data pemilih yang dihasilkan akan semakin baik, akurat, dan berkualitas. Ini pada ujungnya akan meminimalisir potensi masalah yang timbul akibat data pemilih yang tidak valid pada hari pencoblosan nantinya," pungkas Wawan.
Penulis :Muhamad Purkon
Fotografer : Muhamad Purkon