Bawaslu Purbalingga Ikuti Literasi Pojok Pengawasan Volume 3, Bahas Peran Saka Adhyasta dalam Pengawasan Partisipatif
|
Purbalingga, 21 Juli 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Volume 3 yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Tema "Efektivitas Saka Adhyasta dalam Pengembangan Ekosistem Pengawasan Partisipatif" dibahas dengan menghadirkan narasumber dari berbagai Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Diana Ariayanti menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan pemilu. Menurutnya, Saka Adhyasta Pemilu bisa menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan publik. Sementara Nur Kholiq menyoroti perlunya revitalisasi fungsi Saka Adhyasta berdasarkan UU No. 12/2010 tentang Gerakan Pramuka.
Hj. Nuryamah, Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Jabar, menjelaskan empat kontribusi utama Saka Adhyasta. Pertama, sebagai media edukasi politik bagi generasi muda melalui pelatihan pemilu. Kedua, terlibat langsung dalam pengawasan lapangan seperti pemantauan TPS. Ketiga, menjalin sinergi dengan Bawaslu daerah melalui MoU dan sosialisasi. Keempat, aktif mencegah pelanggaran lewat kampanye seperti "Gempur Politik Uang" di Garut.
Nur Faizin dari Bawaslu Batang memaparkan bagaimana Saka Adhyasta setempat berperan melaporkan pelanggaran dan menyosialisasikan pengawasan partisipatif. Sementara Sumarni Aini dari Bawaslu Magelang memberikan rekomendasi perbaikan, mulai dari penyempurnaan modul pelatihan hingga perlunya dukungan anggaran yang lebih jelas.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Wawan Eko Mujito, menyampaikan bahwa keberadaan Saka Adhyasta menjadi salah satu solusi strategis dalam menghadapi keterbatasan sumber daya dan efisiensi anggaran.
"Dengan pola kemitraan yang tepat, Saka Adhyasta dapat menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam menyebarluaskan nilai-nilai pengawasan partisipatif di kalangan generasi muda. Di tengah kondisi efisiensi anggaran, penguatan peran Saka menjadi langkah efektif dan berdaya guna," pungkas Wawan.
Penulis : Muhamad Purkon