Bawaslu Purbalingga Ikuti Diskusi Hukum Selasa Menyapa Bahas Tantangan Empirik Pencalonan
|
Purbalingga, 14 Oktober 2025 – Bawaslu Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Diskusi Hukum Selasa Menyapa yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan tema “Identifikasi Permasalahan Hukum dan Tantangan Empirik Pada Tahapan Pencalonan Pemilihan”.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (14/10) ini dibuka oleh Muhammad Amin, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Amin menekankan pentingnya evaluasi dari sisi yuridis maupun empiris dalam tahapan pencalonan.“Dari sisi yuridis, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar implementasinya lebih efektif. Sedangkan dari sisi empiris, perlu adanya keterbukaan dari penyelenggara lain karena Bawaslu belum memiliki akses terhadap sistem SILON. Ke depan, informasi publik perlu diantisipasi lebih detail, terutama dalam isu-isu sensitif seperti keabsahan ijazah calon,” ujar Amin.
Sementara itu, Diana Ariyanti, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, menyoroti masih banyaknya permasalahan dalam pengawasan tahapan pencalonan.“Masih ditemukan calon yang berstatus mantan narapidana namun lolos verifikasi administrasi. Hal ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tidak terulang pada pemilihan berikutnya,” tegas Diana.
Narasumber pertama, Dini Tri Winaryani, Anggota Bawaslu Kabupaten Karanganyar, mengungkapkan adanya celah hukum terkait surat keterangan tidak pernah dijatuhi pidana penjara.“Surat keterangan tersebut seharusnya dikeluarkan oleh institusi Polri tingkat tertinggi. Verifikasi terhadap bakal calon juga harus dilakukan lebih mendalam agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari,” jelas Dini.
Selanjutnya, Solikin, Anggota Bawaslu Kabupaten Kendal, menambahkan bahwa tahapan pencalonan merupakan fase paling strategis sekaligus rawan dalam penyelenggaraan pemilihan.“Kami sering menghadapi tekanan waktu, dinamika internal partai, hingga tekanan massa. Tantangan ini membuat koordinasi antarlembaga harus semakin solid agar independensi pengawas tetap terjaga,” ungkapnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Teguh Irawanto, Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga, menyampaikan bahwa forum Selasa Menyapa menjadi ruang penting untuk memperkuat pemahaman dan kesiapsiagaan jajaran pengawas pemilu.“Diskusi seperti ini sangat relevan untuk memperdalam wawasan hukum pengawas di daerah. Tantangan empiris yang dihadapi daerah lain menjadi referensi penting bagi kami di Purbalingga agar lebih waspada dalam tahapan pencalonan ke depan,” tutur Teguh.
Penulis : Dewi Wahyuni
Editor : Muhamad Purkon