Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Purbalingga dan SMA N 1 Padamara Tandatangani MoU Pengembangan Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Purbalingga dan SMA N 1 Padamara Tandatangani MoU Pengembangan Pengawasan Partisipatif

Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad (dua dari kanan) menyerahkan dokumen MoU yang telah ditandangani bersama kepada Kepala SMA N 1 Padamara, Widi Purnama (dua dari kiri), di halaman sekolah, pada Senin (25/8/2025)

Purbalingga – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menjalin kerja sama dengan SMA Negeri 1 Padamara dalam rangka pengembangan pengawasan partisipatif pemilu. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini dilakukan setelah kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) indoor SMA N 1 Padamara, Senin (25/8/2025), bertempat di Kantor SMA N 1 Padamara.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, dan Kepala SMA N 1 Padamara, Widi Purnama. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan generasi muda, khususnya pelajar, dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, berintegritas, dan bebas dari pelanggaran.

Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad, menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk membangun kesadaran politik sejak dini di kalangan pelajar. “Pengawasan pemilu tidak bisa dilakukan Bawaslu sendirian. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap siswa-siswi SMA N 1 Padamara dapat menjadi pelopor pengawas partisipatif di lingkungannya. Kesadaran ini penting agar pemilu berjalan jujur, adil, dan bebas dari praktik yang mencederai demokrasi,” ujarnya.

Misrad juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak sekolah yang mendukung upaya Bawaslu dalam mencetak pemilih pemula yang cerdas dan kritis. “Kami mengucapkan terima kasih kepada SMA N 1 Padamara yang telah bersedia berkolaborasi. Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan dan pengawasan pemilu bisa berjalan beriringan untuk menciptakan pemilih yang berkualitas,” tambahnya.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan kedepan bisa dilaksanakan berbagai kegiatan edukasi kepemiluan, seperti diskusi, pelatihan, serta simulasi pengawasan yang melibatkan siswa secara aktif. Sehingga siswa tidak saja memperoleh pengetahuan secara teoritis, namun juga melakukan praktik langsung dan memperoleh pemahaman yang utuh.

Penulis : Muhamad Purkon
Fotografer : Eko Darmawan Muji Saputro