Bawaslu Purbalingga Bina Desa Kedunglegok Jadi Desa Anti Politik Uang
|
Bawaslu Purbalingga Bina Desa Kedunglegok Jadi Desa Anti Politik Uang
Bawaslu Purbalingga kembali lakukan sosialisasi dan pembinaan desa anti politik uang, yang kali ini sasar Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon yang dirintis menjadi Desa Anti Politik Uang. Kegiatan pembinaan yang digelar hari ini, Rabu (30/10) bertempat di aula Balaidesa Kedunglegok.
Desa Kedunglegok adalah salahsatu desa yang telah di riset beberapa waktu lalu oleh Bawaslu Purbalingga untuk dibentuk menjadi desa anti money politic.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kedunglegok, Sudarno menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Desa Kedunglegok dan berharap Bawaslu benar-benar dapat bersama menyongsong demokrasi “Ini adalah satu acara yang baru pernah diadakan disini dan dengan diadakannya acara ini kita dapat bersama membangun pemahaman mental yang kuat untuk bersama menolak politik uang yang mana hal tersebut dibangun dan diawali dari diri sendiri ditambah ilmu yang akan disampaikan Bawaslu” Jelas Sudarno.
Pagi hari ini dengan mengundang Perwakilan dari seluruh kelompok masyarakat, antusias dan animo masyarakat terbilang cukup tinggi.
Wirya Miarsa, salah satu peserta sosialisasi menyampaikan kesanggupannya dalam mengawal demokrasi dan menolak politik uang “jujur saja saya bersedia untuk menolak politik uang dan saya harap akan banyak yang paham bahwa politik uang sejatinya dilarang dalam agama dan akan berimbas menghasilkan pemimpin yang kurang berkualitas” jelasnya.
Sslanjutnya di tempat yang sama, pada sore harinya juga digelar pembinaan dengan sasaran kelompok perempuan desa kedunglegok.
Setiawati Kordiv Organisasi dan SDM dalam pemaparannya menyampaikan harapan terhadap Desa Kedunglegok "Harapannya masyarakat memiliki tekad yang kuat dan menghasilkan demokrasi yang baik bersih dan berintegritas sehingga apa yang menjadi cita-cita demokrasi dengan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dapat terwujud".
Kegiatan sosialisasi kali ini cukup ramai dan semarak karena kader PKK yang hadir pun cukup aktif dalam mengikuti forum sosialisasi kali ini. Diwawancarai dalam acara tersebut Laeli selaku kader PKK desa menyampaikan sepakat untuk bersama mengawal pilkada 2020 mendatang "terus terang memang money politic sendiri adalah hal yang sering muncul terlebih ketika pemilu dan ditahun depan akan dilaksanakan pilkada Bupati dan semoga desa kedunglegok yang dijadikan percontohan dapat benar-benar menolak politik uang" jelas Laeli.
Untuk menambah semangat dan mendukung kegiatan anti politik uang, seluruh peserta bersama-sama mendeklarasikan sanggup untuk menjadi Desa Anti Politik Uang dan mewujudkan demokrasi yang bersih dan berintegritas.
Humas Bawaslu Purbalingga







