Bawaslu Purbalingga Ajak Pemilih Pemula dan Pemilih Perempuan Menjadi Pengawas Partisipatif
|
Purbalingga - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga, Teguh Irawanto, pada senin (21/2/2022) hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula dan Pemilih Perempuan Kabupaten Purbalingga tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, bertempat di Kecamatan Karangreja.
Sosialisasi lanjutan yang dilakukan oleh Kesbangpol Kabupaten Purbalingga yang mengangkat tema "partisipasi pemilih pemula dan pemilih perempuan pada pemilu serentak 2024".
Acara kali ini dihadiri siswa siswi SMA/SMK beserta guru pendamping dan perwakilan kelompok-kelompok perempuan di Kecamatan Karangreja.
Selain Bawaslu Kabupaten Purbalingga, KPU Kabupaten Purbalingga juga hadir secara langsung sebagai narasumber untuk memberikan materi sosialisasi kepada pemilih pemula dan pemilih perempuan.
Teguh Irawanto dalam paparannya menyampaikan, dalam setiap proses pemilu/pemilihan banyak terjadi pelanggaran. Tidak jarang pelanggan tersebut menyasar pemilih pemula dan pemilih perempuan.
"Berkaca dari pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah tahun 2020. Di Purbalingga terjadi beberapa pelanggaran pemilu, seperti politik uang, politisasi SARA, netralitas ASN dan pelanggan lainnya" tutur Teguh.
"Dari adanya praktik-praktik kecurangan yang terjadi, kami mengajak ibu-ibu dan adik-adik disini untuk menjadi pengawasan partisipatif. Guna meminimalisir terjadinya praktik kecurangan dalam proses pemilu/pemilihan." Jelas Teguh.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga, Sudono berpesan kepada peserta sosialisasi untuk dapat menularkan informasi yang diterima kepada seluruh masyarakat.
"Melalui sosialisasi ini kami berharap dalam pemilu 2024 partisipasi masyarakat kian meningkat dari pemilu-pemilu yang lampau. Selain itu kami juga berharap dalam pemilu 2024 mendatang semua masyarakat dapat menjaga kondusifitas agar tidak ada konflik di masyarakat", pungkas Sudono.
Senada dengan dua narasumber sebelumnya, Andri Anggota KPU kabupaten Purbalingga menyampaikan, bahwa partisipasi pemilih perempuan dan pemilih pemula menjadi salah satu indikator sukses atau tidaknya pemilu. Maka menjadi kewajiban bagi penyelenggara pemilu dan pihak terkait untuk melakukan sinergitas untuk menyongsong pemilu serentak tahun 2024.
Oleh : Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga