CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga Ikuti Latsar Penyeragaman Nilai-Nilai Dasar ASN

Purbalingga – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Purbalingga mengikuti Pelatihan Dasar CPNS pada hari Senin (15/09/2025) melalui pembelajaran sinkronus berbasis virtual classroom. Sesi ini membahas Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN), yang disampaikan oleh Hartoto, selaku Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara (PIAN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Dalam paparannya, Hartoto menekankan pondasi kuat untuk transformasi ASN, yang terdiri dari basic beliefs Pancasila sebagai landasan ideologi, Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai nilai dasar kerja, serta visi dan misi untuk Indonesia maju sebagai arah strategis. 

Ia menyoroti pentingnya Core Values ASN dalam membentuk budaya kerja yang profesional dan berintegritas, sejalan dengan Employer Branding ASN "Bangga Melayani Bangsa" yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2021 melalui Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021. 

"Core Values ini menjadi fondasi untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN, sehingga dapat mendukung transformasi menuju pemerintahan berkelas dunia," ujar Hartoto.

Selain itu, Hartoto juga membahas tantangan nilai ASN terkait radikalisme, yang menjadi ancaman serius bagi integritas birokrasi. Radikalisme, termasuk intoleransi dan anti-Pancasila, dapat merusak loyalitas ASN terhadap NKRI dan Pancasila, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 Kementerian/Lembaga tentang Penanganan Radikalisme ASN pada 2019. Ia menekankan perlunya kewaspadaan melalui pendidikan dan pengawasan, termasuk aplikasi 'ASN No Radikal' dari KemenPAN-RB, untuk mencegah infiltrasi radikalisme yang dapat mengganggu pelayanan publik dan stabilitas nasional.

CPNS Bawaslu Purbalingga, Rose Herni Lukikasari, menyampaikan tanggapannya, “Paparan Hartoto sangat menginspirasi. Saya belajar bahwa Core Values BerAKHLAK harus menjadi panduan harian kami dalam menjalankan tugas, terutama dalam menjaga netralitas di Bawaslu. Tantangan radikalisme juga membuka mata saya untuk lebih waspada dan berkontribusi dalam menjaga integritas NKRI,” tutup Rose.