Bawaslu Purbalingga Susun Program Inovatif untuk Pendidikan Politik dan Demokrasi

Purbalingga, 28 April 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menyusun sejumlah program inovatif dalam rapat mingguan yang digelar pada Senin (28/4/2025) di Aula Kantor Bawaslu setempat. Rapat ini dihadiri seluruh pimpinan dan staf sekretariat Bawaslu Purbalingga untuk memantapkan program kerja di masa non-tahapan pemilu.  

Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menekankan pentingnya inovasi dalam pengawasan dan pendidikan pemilih di luar masa pemilu. "Masa non-tahapan adalah peluang emas bagi Bawaslu untuk fokus memberikan pemahaman kepemiluan kepada masyarakat. Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk membangun kesadaran demokrasi yang lebih baik," ujarnya.  

Anggota Bawaslu Purbalingga, Mukhammad Wakhiddin, memaparkan sejumlah program non-anggaran yang dapat dioptimalkan, seperti kolaborasi dengan komunitas lokal, kampus, dan media untuk menyelenggarakan diskusi publik, pelatihan kepemiluan, serta kampanye digital.  

Sementara itu, Wawan Eko Mujito, Anggota Bawaslu lainnya, menekankan pendekatan multichannel dalam sosialisasi pendidikan politik, menggabungkan metode konvensional seperti sosialisasi langsung ke desa dengan pemanfaatan platform digital.  

Beberapa program yang akan segera direalisasikan meliputi:  
1. Bawaslu Goes To School ke sekolah dan pesantren.  
2. Kerja sama lintas sektoral untuk pendidikan politik dan demokrasi.  
3. Kampanye digital melalui YouTube, Instagram, dan TikTok Bawaslu Purbalingga.  
4. Pembinaan Desa Anti Politik Uang dan Desa Pengawasan Pemilu.  
5. Podcast Kopibangga untuk edukasi pemilih.