Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Bawaslu Purbalingga Gelar Pelatihan Penulisan Berita Bagi Staf

Purbalinga, Rabu (9/2) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan Pelatihan Penulisan Berita Bagi Staf teknis Bawaslu Kabupaten Purbalingga, bertempat di Aula kantor Bawaslu Kabupaten Purbalingga di Jl.DI.Panjaitan, No.41 kabupaten Purbalingga.

Dalam sambutannya, Imam Nurhakim selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga menyampaikan akan urgensi pelatihan ini bagi kualitas publikasi lembaga saat tahapan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Lebih lanjut Imam mengatakan bahwa "pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas keilmuan jurnalistik para staff teknis Bawaslu. Sehingga kedepan, setiap informasi yang dipublikasikan lembaga khususnya berita melalui website bisa lebih enak dibaca masyarakat," terang Imam.

Dalam kegiatan tersebut Ryan Rachman selaku wartawan Suara Merdeka yang berkesempatan menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut menjelaskan bahwa dalam penulisan berita khususnya bagi media massa, terdapat sejumlah kaidah khusus yang harus diindahkan. Oleh sebab itu, setiap orang yang akan menulis berita haruslah menguasai kaidah dasar penulisan tersebut., "seperti, awalan; akhiran; besar kecil huruf dan setersunya., termasuk menguasai ejaan baku setiap kalimat sebagaimana yang diatur dalam PUEBI", jelas Ryan.

Ryan menjelaskan bahwa, selain menguasai kaidah dasar tersebut diatas, penulis berita juga harus memahami secara mendalam terkait materi yang akan dituangkan dalam berita, hal itu untuk menghindari kesalahan, termasuk dengan cara meng crosscheck ulang tulisan setelah tulisan bahan berita tersebut selesai dibuat.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa penulisan berita secara khusus dibedakan kedalam dua jenis kategori, yakni straight news dan features, yang mana perbedaan jenis kategori tersebut dapat dibedakan berdasarkan sifat kegiatan yang diliput. "Apabila kegiatan yang diliput adalah acara resmi, maka kategori penulisan yang dipilih adalah straight news yang bersifat to the point., berbeda halnya jika yang diliput adalah kegiatan yang tidak terlalu formal, maka penulisan beritanya bisa menggunakan kategori features dengan gaya bahasa yang lebih santai., hal itu agar pembaca bisa menyelami informasi yang disampaikan" , Pungkas Ryan.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi sharing dan praktik langsung yang dipandu oleh Ryan Rachman selaku wartawan Suara Merdeka sekaligus Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purbalingga.

Oleh : Humas Bawaslu Kabupaten Purbalingga