Siap Awasi Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga Gelar Rakor Hadirkan Seluruh Forkompincam Se-Purbalingga

Purbalingga-Menghadapi tahapan pengawasan Logistik Pemilu 2024, Bawaslu Purbalingga telah mengadakan Rapat Koordinasi mengundang Panwaslu Kecamatan dan Forkopimcam dari Kecamatan Kemangkon, Bukateja, Kalimanah, Padamara, Purbalingga dan Kutasari pada tanggal 25/12/2023, bertempat di Rumah Makan Sambal Bakar Tjandu Kecamatan Bukateja.

Dalam sambutanya, Teguh Irawanto (Anggota Bawaslu Kabupaten Purbalingga) menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap jajaran Forkopimcam yang berkenan hadir dalam kesempatan tersebut. Selain hal tersebut, Teguh turut menjelaskan kendala pengawasan tahapan kampanye yang berlangsung sejak tanggal 28 November 2023 dalam bentuk pertemuan terbatas. Teguh mengatakan bahwa dinamika dilapangan banyak diwarnai kampanye yang belum sesuai ketentuan, khususnya terkait pengurusan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) yang seharusnya diajukan minimal 3 hari sebelum hari H, namun dilapangan, banyak STTP yang baru diajukan dua jam sebelum kegiatan kampanye berlangsung.

Lebih lanjut, terkait persoalan tersebut diatas, Teguh menjelaskan bahwa Jajaran Pengawas Pemilu di lapangan tidak boleh membubarkan kegiatan kampanye walaupun tidak memiliki STTP, tapi cukup dengan melakukan upaya pencegahan dengan panitia agar tidak berkampanye  sebelum ada ijin dari kepolisian.

Dalam kesempatan yang sama, Teguh turut menggaris bawahi pentingnya pengawasan Logistik Pemilu 2024. Teguh mengatakan, pengawasan logistik menjadi perhatian serius jajaran pengawas pemilu, oleh sebab itu pengawas pemilu tingkat kecamatan harus melakukan pengawasan secara serius termasuk dengan melakukan pemetaan kerawanan, sehingga potensi kerawanan bisa dihindarkan, termasuk kendala ruangan penyimpanan yang kurang representatif yang bisa berusak logistik.

Selain poin diatas, Teguh Irawanto turut menyampaikan rencana Perekrutan Pengawas TPS yang sedang berjalan di masing-masing Kecamatan di Purbalingga. Oleh sebab itu, Teguh mendorong kepala desa agar bisa menyampaikan informasi perekrutan tersebut kepada warganya, agar mendaftarkan diri menjadi  Pengawas TPS Pemilu 2024.

Pada sesi diskusi, jajaran Forkompimcam terlibat aktif menyampaikan sejumlah pertanyaan, mulai dari ketidak sesuaian kampanye caleg/Parpol dengan isi STTP yang diajukan, langkah pengamanan Logistik Pemilu sebelum dan sesudah Pemilu, hingga pengamanan Logistik Pemilu.

Acara tersebut berjalan lancar diwarnai sejumlah diskusi persoalan praktis dilapangan dan ditutup dengan kesimpulan dan sarasehan bersama.