Persiapan Desantiku, Bawaslu Purbalingga Koordinasi Awal Dengan Pemdes Tlahab Kidul

Purbalingga, Rabu (16/2) Bawaslu Kabupaten Purbalingga telah melakukan koordinasi awal dengan Pemerintah Desa Tlahab Kidul, Kec. Karangreja, Kab.Purbalingga dalam rangka persiapan pengembangan Desa Anti Politik Uang (Desantiku) Tahun 2022. Kegiatan koordinasi tersebut dilakukan di kantor Pemerintahan Desa Tlahab Kidul, Kec.Karangreja, dari Pukul 10.30 WIB s/d 13.00 WIB.

Setiawati, Anggota Bawaslu Purbalingga sekaligus Kordiv. SDM dan Organisasi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa maksud  kedatangan 2 (dua) Anggota Bawaslu Purbalingga beserta rombongan (tiga staff sekretariat), adalah dalam rangka bersilaturahim dengan Pemerintahan Desa Tlahab Kidul. Selain hal tersebut, Setiawati juga mengungkapkan bahwa maksud kedatangan tersebut dalam rangka koordinasi awal persiapan penyelenggaraan program Desa Anti Politik Uang (Desantiku), yang rencananya akan dilaksanakan di desa tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Joko Prabowo selaku Anngota Bawaslu Purbalingga yang membidangi Divisi Hukum Humas dan Datin., ikut menjelaskan lebih lanjut, bahwa penyelenggaraan program dimaksud (desantiku), adalah dalam rangka program pengawasan partisipatif sekaligus pendidikan demokrasi bagi masyarakat.

Kustiri, A.Md., Kepala Desa Tlahab Kidul, Kec.Karangreja, Kab.Purbalingga., mengatakan bahwa pihaknya (Pemerintah Desa Tlahab Kidul), menyambut baik maksud dan tujuan dari program yang akan dilaksanakan di desanya. Adapun untuk kepentingan tindak lanjut, beliau (Kades) menunggu kepastia informasi dari Bawaslu Purbalingga.”Kami selaku tuan rumah akan menunggu kepastin tindak lanjut kegiatan tersebut dari Bawaslu Purbalingga”, ucap Kepala Desa Tlahab Kidul, Kustiri.

Selain hal tersebut, Kepala Desa Tlahab Kidul, Kustiri juga mengungkapkan bahwa masyarakat desa tersebut (Desa Tlahab Kidul) cukup antusias jika ada program yang dilaksanakan di wilayahnya. Namun demikian beliau mengungkapkan, “jika program tersebut dilaksanakan pada hari kerja, maka kemungkinan besar peserta yang bisa hadir didominasi oleh kaum perempuan, karena para pria akan sibuk bekerja”, ungkap beliau. Acara tersebut pun ditutup dengan berbagai obrolan hangat, diselingi candaan lucu pencair suasana, tanda acara tersebut (koordinasi) berjalan dengan baik.

Oleh : Humas Bawaslu Purbalingga