Pengawas Pemilu di Kutasari Pantau Pelantikan dan Bimtek Pantarlih

Purbalingga, Senin, 24 Juni 2024 - Jajaran Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa se-Kecamatan Kutasari melaksanakan pengawasan terhadap pelantikan dan bimbingan teknis (bimtek) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang digelar serentak oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Kutasari.

Panwaslu Kecamatan Kutasari meminta kepada Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) sebagai ujung tombak pengawasan di wilayah desa masing-masing untuk mendokumentasikan segala bentuk pengawasan dalam form A. “Dalam pengawasan secara langsung dan melekat ini, para pengawas pemilu harus memastikan kehadiran Pantarlih yang terpilih dalam pelantikan. Karena usai dilantik, mereka wajib mengikuti bimtek pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, dan dilanjutkan dengan coklit sebagai sampling di lima KK,” kata Eko Heryanto. 

Eko menambahkan, sebelum bertugas dalam coklit, Pantarlih wajib mengikuti bimtek coklit sesuai dengan petunjuk teknis dan pedoman terbaru yang diterbitkan oleh KPU. 

Saat monitoring di Desa Limbangan, Faizah juga memberikan arahan. “Kami minta kepada jajaran PPS untuk memastikan bahwa segala kelengkapan coklit telah diterima oleh Pantarlih sebelum bertugas. Saat coklit ke lapangan, Pantarlih ini menggunakan topi, rompi, id card, dan stiker yang wajib ditempel usai melakukan coklit di rumah warga,” ungkapnya. 

Faizah juga menekankan pentingnya stiker coklit sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses coklit. Sesuai Pasal 15 angka 1 dan 2 PKPU No. 7 tahun 2024, Pantarlih memberikan formulir Model A-Tanda Bukti Coklit kepada pemilih yang telah dilakukan coklit. Selain itu, Pantarlih juga menempelkan stiker coklit untuk setiap kepala keluarga. 

Setelah pelantikan dan bimtek, Pantarlih memulai coklit door to door berdasarkan data dari model A daftar pemilih. PPS Desa Limbangan langsung melaksanakan coklit pertama di rumah Bapak Joko, ketua RT setempat. 

Faizah menyatakan, “Pengawas kelurahan/desa siap melaksanakan pengawasan melekat terhadap Pantarlih demi ketaatan prosedur dalam mencoklit.” Sebagai ujung tombak dalam pemutakhiran data pemilih, Faizah berharap masyarakat Kecamatan Kutasari dapat berpartisipasi aktif dengan menyiapkan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, atau Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Kami berharap warga tidak hanya siap untuk dilakukan coklit, tetapi juga berperan dalam menjaga validitas data pemilih,” tutupnya.