Kopi Bangga Spesial Bedah Buletin, Bahas Topik Upaya Pendidikan Demokrasi melalui Dewaslu dan Desantiku

Masih dalam rangka bedah buletin edisi 4 Januari – Juli 2021, Kopi Bangga Episode 65, Hari Jumat (17/12) mengangkat tema “Upaya Pendidikan Demokrasi melalui Dewaslu dan Desantiku”. Adapun narasumber di episode kali ini yaitu Arum Fitriani selaku staf SDM dan Organisasi dan Hanindhea selaku staff pengawasan dan hubal sebagai moderator .

Arum mngatakan “Desa Anti Politik Uang yang disebut dengan Desantiku dan Desa Pengawasan Pemilu sebagai Dewaslu merupakan salah satu kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilakukan di Bawaslu Kabupaten Purbalingga di tahun ini. Penyebutan Dewaslu dan Desantiku ini untuk mempermudah dan untuk menarik masyarakat ketika mendengarnya” Jelas Arum.

Alasan mengapa memilih topik berkaitan dewaslu desantiku ini dikarenakan di Tahun 2021 sendiri kita tidak melakukan pengawasan tahapan baik pemilu ataupun pemilihan “jadi fokus kegiatan Bawaslu Kabupaten Purbalingga sosialisasi pengawasan partisipatif dalam bentuk pengembangan desa anti politik uang dan desa pengawas pemilu. Tidak sampai di situ, bawaslu kabupaten purbalingga melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan daring menyesuaikan kondisi saat ini pandemic covid-19. Kegiatan tersebut seperti Kopi Bangga dan Webinar Pojok Pengawasan yang sampai hari ini sudah dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan mengundang narasumber dari akademisi dari perguruan tinggi” Tegasnya

Sebagai penutup, narasumber menyampaikan harapan antara lain; Dari pendidikan politik yang sudah dilakukan ada harapan kecil agar masyarakat bisa ikut berperan aktif menjaga marwah demokrasi, informasi-informasi terkait pendidikan demokrasi tidak hanya sampai pada tataran daerah perkotaan tetapi masuk ke dalam kehidupan masyarakat desa. Karena para oknum politik menganggap bahwa masyarakat desa sebagai sasaran money politik ataupun politisasi sara, Yang terakhir, harapan kami agar banyak desa pengawasan dan desa money politik yg akan dibentuk oleh jajaran pengawas lagi. Sehingga dapat memberikan nyawa yang berbeda dalam proses pelaksanaan demokrasi yang datang.

Humas Bawaslu Purbalingga