Jelang Kampanye, Bawaslu Purbalingga Ajak Kepala SMA Sederajat Komitmen Jaga Netralitas

Purbalingga, Senin (16/09/2024) Bawaslu Kabupaten Purbalingga selenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif hadirkan kepala sekolah SMA, SMK, MA dan SMALB se Kabupaten Purbalingga serta awak media, bertempat di Braling Hotel Purbalingga, pukul 12.00 s.d 16:30 WIB.
Dalam sambutannya, ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga Misrad mengungkapkan, bahwa tujuan Bawaslu menghadirkan Kepala Sekolah SMA sederajat dalam rangka mengajak peran serta dewan guru dan peserta didik untuk turut serta menjadi pengawas partisipatif pada Pemilihan 2024.
Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Indaru Setyo Nur Projo, dalam paparannya menjelaskan, bahwa kepala sekolah merupakan figur yang memiliki pengaruh besar dalam menentukan preferensi elektoral bagi dewan guru lainnya maupun siswa didiknya.
"kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan preferensi pilihan bagi dewan guru maupun siswa di sekolahnya masing-masing," ungkap Indaru.
Oleh sebab itu, indaru mendorong seluruh Kepala SMA SMK dan MA se Kabupaten Purbalingga, untuk menyalurkan pengaruh tersebut menjadi energi positif, dalam membantu Bawaslu Kabupaten Purbalingga yakni mendorong siswa-siswinya menjadi pengawas partisipatif. 
Senada dengan Indaru, Supriyanto selaku pengamat politik Kabupaten Purbalingga, turut mendorong kepala sekolah SMA SMK dan MA se-kabupaten Purbalingga, untuk turut serta membantu Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan pada pemilihan tahun 2024.
"perlu bapak ibu kepala sekolah ketahui, jumlah pengawas pemilu di tingkat desa hanya terdapat satu orang pengawas, Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk turut serta melakukan pengawasan secara partisipatif di wilayah masing-masing, sehingga potensi pelanggaran bisa diminimalisir, " terang Supriyanto.

Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan bahwa menjadi pengawas partisipatif bisa dilakukan dari hal yang paling sederhana, Yakni dengan memastikan orang di sekitar kita, telah terdaftar menjadi seorang pemilih pada pemilihan tahun 2024 mendatang.
Sebelum sesi paparan berakhir, para narasumber mengingatkan kepada seluruh kepala SMA SMK dan MA se-kabupaten Purbalingga untuk bersama-sama menjaga netralitas, dan tidak menunjukkan preferensi politiknya di muka publik termasuk media sosial. 
Sebelum berakhir, acara diisi dengan pernyataan komitmen bersama, seluruh Kepala SMA SMK dan MA se Kabupaten Purbalingga, untuk menjaga netralitas dan bertindak profesional selama pemilihan tahun 2024 berlangsung.