Ikuti Latsar, CPNS Bawaslu Purbalingga Wajib Kembangkan Potensi sesuai Core Value ASN

Purbalingga – Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Andi Taufik, menyampaikan materi dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS yang digelar secara daring pada Rabu (10/9/2025). Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pengembangan kompetensi ASN melalui semangat belajar yang berkelanjutan.

“Belajar adalah proses alami dan kebutuhan dasar manusia agar dapat bertumbuh, memberikan kontribusi terbaik, dan menjadi pribadi yang terbaik,” ujar Andi Taufik. Ia menegaskan, pelatihan dasar CPNS merupakan ajakan untuk saling mengingatkan dan memperbaiki, bukan untuk saling menjatuhkan.

Lebih lanjut, Andi memaparkan dimensi sikap perilaku ASN yang harus selalu dijunjung tinggi, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Menurutnya, organisasi dituntut untuk terus mencari cara menghadapi ancaman sehingga inovasi menjadi keharusan.

ASN, lanjutnya, wajib mengembangkan potensi diri dengan berpegang pada core values (Nilai Dasar ASN) yang memiliki definisi, kata kunci, kalimat afirmasi, serta kode etik masing-masing. Arah pengembangan kompetensi ASN ke depan, terang Andi, dibagi ke dalam tiga tahap besar:

Smart ASN 2024, dengan fokus pada integritas, nasionalisme, wawasan global, hospitality, networking, teknologi informasi, bahasa asing, dan kewirausahaan.

Robust dan Inclusive ASN 2030, dengan ciri adaptif, produktif, fleksibel, empati, responsif, tech savvy, dan ramah lingkungan.

Competitive ASN 2045, yang berdaya saing tinggi, mampu mengambil keputusan berisiko, antusias, dan sanggup bekerja di bawah tekanan.

Seluruh upaya tersebut, menurutnya, diarahkan untuk mendukung visi besar pembangunan Indonesia Emas 2045, yakni mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Fadhilah Laely Syifa jabatan Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama, menyampaikan tanggapan positif setelah mengikuti kegiatan ini.

“Materi yang disampaikan sangat memotivasi kami sebagai CPNS untuk terus mengembangkan diri. Penjelasan mengenai Smart ASN, Robust ASN, hingga Competitive ASN membuat kami semakin paham arah pengembangan kompetensi ke depan. Hal ini menjadi bekal penting agar kami bisa berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.