Gelar Rapat Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu Purbalingga singgung pengawasan terhadap konten di Media Sosial

Purbalingga, pada Selasa (20/12/2022) Bawaslu Kabupaten melaksanakan Rapat Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dengan peserta Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Purbalingga yakni Anggota yang mengampu divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa dan divisi hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat.

Rapat dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Dr. Imam Nurhakim. Dalam sambutannya beliau berharap jajaran Bawaslu Kabupaten Purbalingga paham bagaimana pengawasan Pemilu di era digital dimana media sosial juga salah satu objek pengawasan saat ini.

Rapat Fasilitasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu dihadiri oleh 2 (dua) Narasumber yakni Dra. Jiah Palupi Twihantarti, MM (Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga) dan Prof. Dr. Abdul Basit,
M.Ag (Dosen UIN SAIZU Purwokerto).

Jiah Palupi Twihantarti dalam paparan materinya menyampaikan bahwa "saat ini hampir seluruh masyarakat memiliki telepon selular dan telah terkoneksi internet namun masih banyak masyarakat yang belum bijak menggunakan internet. Misalnya saja dalam penggunaan media sosial masyarakat yang penting share informasi yang didapatkan tanpa mempelajari itu hoax atau bukan. Disinilah Panwaslucam perlu membuat literasi digital dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan medsos agar masyarakat lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan medsos kaitannya dengan Pemilu" papar jiah.

Senada dengan Jiah Palupi, sebagai pemateri kedua Abdul Basit menegaskan "di era disrupsi ini, jajaran Bawaslu Kaupaten Purbalingga setidaknya harus mempunyai 4 (empat) modal yang harus dimiliki yaitu kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bekerjasama dan kemampuan berinovasi"tegas Basit.

Bawaslu Kabupaten Purbalingga berharap apa yang sudah didapatkan pada rapat fasilitasi pengawasan bisa diimplementasikan oleh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Purbalingga sehingga semakin meningkatkan kualitas dan inovasi dalam pengawasan serta publikasi hasil pengawasan melalui media sosial.