Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Bekelanjutan, Ini Catatan Penting Bawaslu Purbalingga

Purbalingga — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga mengikuti Rapat Evaluasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 secara daring melalui Zoom yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah pada Senin (6/10/2025), pukul 13.00 WIB. 
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, dan Anggota, Wawan Eko Mujito hadir mengikuti rapat dari Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 41.

Dalam evaluasi tersebut, Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Provinsi, Nur Kholiq, menyampaikan bahwa pengawasan PDPB pada triwulan III menunjukkan perbaikan dan peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Salah satu data yang dipaparkan adalah hasil uji petik tercatat 2.995 sampel uji petik dari sejumlah kabupaten/kota se Jawa Tengah, di mana sekitar 2.600 sampel berhasil ditindaklanjuti sementara sisanya (kurang lebih 395 sampel) tidak dapat diproses lebih lanjut karena berbagai sebab, termasuk data yang sudah tercatat di DPT Online atau keterbatasan validasi dokumen.

Nur Kholiq juga menyoroti capaian pada temuan pemilih baru: terdapat peningkatan jumlah pemilih baru yang berhasil diidentifikasi dan diproses selama triwulan III, dengan angka yang disebutkan mencapai ratusan nama yang sebelumnya tidak tercatat. Di sisi lain, masih ada catatan teknis dan operasional yang perlu diperbaiki, misalnya ketidakselarasan pengisian alat kerja pengawasan pada beberapa formulir, serta perbedaan jumlah sampel uji petik terhadap jumlah pegawai pengawas di beberapa kabupaten seperti Blora dan Banjarnegara.

Menanggapi hasil evaluasi tersebut, dikonfirmasi pasca rapat, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menekankan pentingnya tindak lanjut atas temuan. “Secara umum, hasil pengawasan triwulan ini menunjukkan perbaikan yang berarti. Namun, masih ada beberapa hal teknis dan koordinasi lintas lembaga yang perlu diperkuat agar capaian pada triwulan III dapat ditingkatkan lagi pada triwulan IV,” pungkas Misrad.