Disiapkan Hadapi Tantangan Berat, CPNS Bawaslu Ikuti Materi Latsar Kompeten dan Harmonis

Purbalingga – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Purbalingga mengikuti Pembelajaran Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS melalui metode Synchronous (Virtual Classroom) pada Rabu, 17 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Ari Kusuma, Widyaiswara Ahli Pratama dari Puslitbangdiklat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Pelatihan berfokus pada nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kerangka BerAKHLAK, khususnya Kompeten dan Harmonis, yang menjadi landasan penting bagi ASN dalam menjalankan tugas. 

Modul Kompeten menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme ASN. Peserta diajak untuk terus belajar, menguasai tugas pokok dan fungsi, serta mengikuti perkembangan regulasi dan teknologi. Kompetensi ini mencakup penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja agar ASN mampu menjalankan tugas dengan standar tinggi sesuai bidangnya. Selain itu, modul ini mendorong pengembangan diri berkelanjutan melalui pelatihan, seminar, dan pembelajaran digital untuk meningkatkan kompetensi. Fokus kinerja berbasis hasil juga ditekankan, dengan penekanan pada hasil kerja yang nyata, terukur, dan bermanfaat bagi masyarakat. Etos kerja dan integritas profesional menjadi poin penting, menanamkan sikap tanggung jawab, disiplin, dan konsistensi dalam menjalankan amanah sebagai ASN.  

Tantangan dunia kerja yang bersifat FUCA (Fragility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) menjadi sorotan dalam modul Kompeten. Lingkungan kerja yang rapuh, penuh ketidakpastian, kompleks, dan ambigu menuntut ASN memiliki kapasitas lebih dari sekadar rutinitas. ASN yang kompeten mampu menganalisis masalah kompleks, mencari solusi inovatif, dan tetap tenang dalam kondisi tidak pasti. Kompetensi juga mendorong pembelajaran berkelanjutan, memungkinkan ASN beradaptasi dengan perubahan cepat, regulasi baru, dan dinamika masyarakat. Dengan kompetensi yang mumpuni, ASN dapat memberikan pelayanan prima meski dalam situasi sulit, sehingga menjadi jawaban atas tantangan FUCA dan mendukung pelayanan publik yang berkualitas.  

Modul Harmonis mengajarkan ASN untuk membangun hubungan kerja yang sehat, saling menghargai, dan menjaga kebersamaan. Peserta diajak untuk menghormati keberagaman suku, agama, budaya, dan latar belakang rekan kerja serta masyarakat. Komunikasi efektif menjadi poin kunci, dengan mengedepankan sikap terbuka, empati, dan saling mendengar dalam interaksi sehari-hari. Modul ini juga menekankan pentingnya kerja sama dan kebersamaan untuk membangun tim yang solid serta menghindari konflik yang merugikan organisasi. Lingkungan kerja yang kondusif, inklusif, dan penuh rasa kekeluargaan menjadi tujuan utama. Selain itu, etika hubungan antar-ASN dan dengan masyarakat ditekankan, mendorong sikap ramah, santun, dan profesional dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun stakeholder.  

CPNS Bawaslu Purbalingga, Dewi Wahyuni, memberikan tanggapan positif terhadap pelatihan ini. “Materi Kompeten dan Harmonis sangat relevan dengan tantangan kerja saat ini. Kami belajar bagaimana menjadi ASN yang profesional, adaptif, dan mampu menjaga hubungan harmonis dengan rekan kerja dan masyarakat. Pelatihan ini memotivasi kami untuk terus mengembangkan diri dan memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.