CPNS Bawaslu Purbalingga Ikuti Kick Off Latsar dan Sosialisasi MOOC Tahun 2025

Purbalingga – Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Reynaldy Yuarlimen Pradana, dampingi tiga CPNS ikuti Kick Off Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC), Kamis (14/8/2025). Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh CPNS dan jajaran sekretariat Bawaslu se-Indonesia.

Dalam laporan pembukaan kegiatan, Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten dan profesional. “Latsar CPNS ini dirancang agar peserta memiliki kompetensi teknis, manajerial, serta perilaku berlandaskan nilai-nilai dasar ASN,” jelasnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu, Ichsan Fuady. Ia menekankan bahwa Kick Off ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai etika dalam menjaga demokrasi. “Bawaslu memiliki peran strategis dalam memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan berintegritas. Profesionalitas ASN adalah pondasi utama untuk mengawal proses demokrasi,” ujarnya.

Sosialisasi MOOC disampaikan oleh Bree Narendra dari Puslitbangdiklat Bawaslu. Ia memaparkan bahwa MOOC adalah platform pembelajaran digital yang memfasilitasi CPNS untuk belajar mandiri, mengakses materi, mengerjakan tugas, dan mengikuti evaluasi secara daring. “Pembelajaran ini dirancang fleksibel, interaktif, dan berkelanjutan sehingga peserta lebih siap menghadapi tuntutan kerja,” terangnya.

Reynaldy menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan Latsar CPNS. “Materi yang diberikan sangat relevan dengan tugas pengawasan pemilu. Pemanfaatan teknologi pembelajaran seperti MOOC akan membantu CPNS lebih mandiri dan adaptif, sekaligus memperkuat kualitas SDM Bawaslu,” katanya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan CPNS Bawaslu, termasuk yang bertugas di Purbalingga, dapat menginternalisasi nilai-nilai ASN serta meningkatkan kapasitasnya demi mendukung pengawasan pemilu yang profesional dan berintegritas.