CPNS Bawaslu Kabupaten Purbalingga Ikuti Pelatihan Dasar Angkatan XIII–XVIII Tahun 2025

Purbalingga – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bawaslu Kabupaten Purbalingga mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan XIII sampai dengan XVIII Tahun 2025 pada Senin, 8 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Purbalingga dengan metode pembelajaran synchronous (virtual classroom).

Pada sesi Muatan Teknis Substansi Lembaga (MTSL), materi disampaikan oleh Raden Sonny. Dalam paparannya, ia menjelaskan secara mendalam mengenai peran dan fungsi Bawaslu, makna logo dan maskot Bawaslu, serta pentingnya pengawasan pemilu. Sonny menegaskan bahwa pengawasan pemilu telah dimulai sejak 21 Februari 1949, merujuk pada amanat Presiden Soekarno:
“Agar supaya kehendak rakyat itu dapat dikemukakan dengan sempurna di dalam pemungutan suara, maka perlulah dibangunkan suatu organisasi untuk memimpin dan mengawasi pemungutan suara.”

Ia juga menekankan karakteristik ASN pengawas pemilu yang harus tercermin dalam profesionalisme, mindsetful, sikap dan perilaku, adaptasi, serta inovasi.
Sementara itu, Muhamad Pajar Sidik memaparkan materi Overview Kebijakan Pelatihan Dasar CPNS. Ia menyampaikan tentang struktur kurikulum pembentukan karakter PNS, penguatan kompetensi teknis bidang tugas, serta sikap bela negara. Selain itu, ia menegaskan pentingnya aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan, peran PNS dalam mendukung smart governance, dan penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang masing-masing.

Materi selanjutnya tentang Dinamika Kelompok dibawakan oleh Saepudin. Peserta diajak untuk mengidentifikasi nilai-nilai dan kebiasaan diri, membangun kelompok yang dinamis, mengenal orang lain, serta menyepakati komitmen bersama untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Fadhilah Laely Syifa, menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan.
“Pelatihan dasar ini memberikan banyak wawasan, bukan hanya tentang kelembagaan Bawaslu, tetapi juga bagaimana kami sebagai CPNS bisa membentuk karakter ASN yang profesional, disiplin, dan berintegritas. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tugas kami ke depan sebagai pengawas pemilu,” ujarnya.