Bawaslu Purbalingga Terima Audiensi Perisai Demokrasi Bangsa, Koordinasi Persiapan Kerjasama

Purbalingga, 31 Juli 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menerima kunjungan audiensi dari Pengurus Perisai Demokrasi Bangsa Purbalingga pada Kamis (31/7/2025) di Kantor Bawaslu setempat, Jl. Mayjen DI Panjaitan No. 41. Pertemuan yang berlangsung pukul 14.00 WIB hingga selesai tersebut membahas sejumlah agenda strategis, termasuk persiapan penandatanganan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.  
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Purbalingga, Misrad, menyampaikan apresiasi atas semangat partisipasi Perisai Demokrasi Bangsa dalam mengawal proses demokrasi di daerah. "Kami menyambut baik kehadiran pengurus Perisai Demokrasi Bangsa dan mengapresiasi komitmen mereka untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu secara partisipatif," ujar Misrad.  
Pernyataan senada disampaikan oleh Wawan Eko Mujito, Anggota Bawaslu Purbalingga. Ia menekankan harapan besar Bawaslu terhadap peran Perisai Demokrasi Bangsa, mengingat mayoritas pengurusnya merupakan alumni Program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Bawaslu. "Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat pengawasan demokrasi di Purbalingga," tambah Wawan.  
Hadir dalam audiensi tersebut perwakilan Perisai Demokrasi Bangsa Purbalingga, yakni Seful Hidayat (Ketua), beserta anggota pengurus Anisa, Hanisa, Naflah, Devi, dan Rosi. Seful Hidayat mengungkapkan bahwa pertemuan ini tidak hanya terkait koordinasi persiapan pemberangkatan peserta P2P tingkat lanjut Bawaslu RI, tetapi juga membahas rencana penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dan Perisai Demokrasi Bangsa.  
"Kami berkomitmen untuk mendukung pengawasan pemilu yang bersih dan transparan melalui kerjasama yang sinergis dengan Bawaslu. Kehadiran kami hari ini juga sebagai bentuk kesiapan Perisai Demokrasi Bangsa untuk terlibat aktif dalam proses pengawasan partisipatif," jelas Seful.  
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi penguatan peran masyarakat dalam pengawasan demokrasi, sekaligus mempererat koordinasi antara Bawaslu dan organisasi masyarakat di Purbalingga.