Bawaslu Purbalingga Ikuti Rapat Persiapan Penguatan Kelembagaan se-Jawa Tengah

Purbalingga – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga mengikuti Rapat Persiapan Pelaksanaan Penguatan Kelembagaan Bawaslu se-Jawa Tengah secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (8/8/2025). Kegiatan yang digelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan mematangkan program strategis lembaga periode 2025-2029 di tengah situasi efisiensi anggaran.  

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, dalam pemaparannya menekankan pentingnya penguatan kelembagaan untuk memantapkan peran Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu. "Program ini dirancang untuk memperbaiki koordinasi antarlembaga penyelenggara pemilu, mengoptimalkan fungsi kelembagaan, serta melakukan penyesuaian regulasi internal," ujarnya.  

Menurut Amin, langkah ini merupakan implementasi rencana strategis Bawaslu untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan. "Kami berharap dapat memperkuat posisi Bawaslu dalam menjalankan pengawasan pemilu yang lebih efektif," tambahnya.  

Mekanisme Pelaksanaan  
Muhammad Rofi Udin, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, menjelaskan kegiatan ini melibatkan Mitra Bawaslu termasuk Komisi II DPR RI. "Teknis pelaksanaan mengacu pada arahan pusat dengan melibatkan berbagai stakeholder seperti penegak hukum, jurnalis, eksekutif, CSO, dan pemantau pemilu," paparnya.  

Narasumber yang akan diundang berasal dari tingkat menteri hingga pejabat eselon III. Mekanisme undangan disesuaikan dengan daerah pemilihan (dapil) anggota Komisi II DPR RI.  

Fleksibilitas Anggaran  
Kabag Administrasi Bawaslu Jawa Tengah, Adi Baay, menyatakan anggaran bersifat kumulatif di tingkat provinsi. "Ini memungkinkan kami untuk menutupi kekurangan anggaran di daerah jika diperlukan," jelas Baay.  

Komitmen Bawaslu Purbalingga  
Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program penguatan kelembagaan ini. "Kami siap mengimplementasikan hasil rapat ini di tingkat kabupaten. Penguatan kelembagaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di daerah," tegas Misrad.  

Menurut Misrad, Bawaslu Purbalingga akan segera melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan program berjalan optimal. "Kami akan berkoordinasi lebihlanjut dengan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk mensukseskan program strategis ini," pungkasnya.