Bawaslu Purbalingga Ikuti Rapat Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Secara Daring

Pada Senin, 14 Juli 2025, Bawaslu Kabupaten Purbalingga turut serta dalam Rapat Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh jajaran Bawaslu Purbalingga dari aula kantor mereka di Jl. Mayjen DI Panjaitan No.41, mulai pukul 10.00 WIB hingga siang hari.

Dalam rapat evaluasi ini, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melalui Koordinator Divisi SDMO M. Roffiudin menekankan pentingnya keseragaman pemahaman dalam pengawasan data pemilih. Beliau menjelaskan bahwa akurasi laporan berjenjang menjadi kunci utama, sehingga diperlukan sinergi kuat antar semua divisi. Rapat pleno rutin setiap Rabu akan difokuskan untuk pembagian tugas pengawasan yang lebih terstruktur. Selain itu, seluruh staf diingatkan untuk selalu menjaga etika dalam berkomunikasi, termasuk melalui media sosial.

Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Jateng, Diana Ariyanti, memaparkan empat prinsip dasar pemutakhiran data pemilih yang harus dipatuhi: inklusif (mencakup semua warga berhak pilih), akurat (data benar tanpa duplikasi), komprehensif (meliputi seluruh wilayah), dan mutakhir (selalu diperbarui). "Prinsip ini penting untuk menjamin hak konstitusional warga. Bagi yang belum terdaftar, mereka tetap bisa menggunakan KTP atau paspor untuk memilih," tegas Diana.

Menanggapi hasil rapat, Wawan Eko Mujito selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Purbalingga menyatakan komitmennya. "Kami sangat menghargai inisiatif Bawaslu Provinsi menyelenggarakan evaluasi ini. Rekomendasi yang diberikan akan kami implementasikan secara maksimal, khususnya dalam penguatan pengawasan partisipatif dan optimalisasi posko aduan," ujar Wawan. Rapat yang berlangsung selama tiga jam ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang akan menjadi pedoman kerja untuk Triwulan III mendatang.