Bawaslu Kabupaten Purbalingga Terima Tiga Calon ASN Baru

Purbalingga, 2 Juni 2025 – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga secara resmi menerima tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) organik dari Bawaslu RI melalui Zoom Meeting pada Senin (2/6). Proses penerimaan dan pengarahan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, didampingi Sekjen dan pejabat tinggi dilingkungan Bawaslu RI.

Dalam sambutannya, Rahmat Bagja menyampaikan selamat kepada para CPNS yang terpilih dan menekankan pentingnya kedisiplinan sesuai Peraturan Perundang-undangan. "Hidup di Bawaslu berarti siap jarang pulang saat tahapan pemilu genting. Gaji ASN sudah terpola, jangan sampai gaya hidup tidak sesuai," pesannya. Ia mendorong para CPNS untuk terus mengembangkan karir dan menunjukkan kredibilitas sebagai bagian dari Bawaslu.

Dalam arahannya, Sekjen Bawaslu RI, Ichsan Fuadi menyampaikan selamat kepada para CPNS yang terpilih. "Ketika saudara mendaftar, saudara sudah mengikhlaskan diri untuk bergabung dengan Bawaslu. Siapkan mental, waktu, dan fisik untuk mengikuti proses selanjutnya,"  tegasnya.

Dikonfirmasi pasca Zoom, Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, menyambut baik kedatangan tiga CPNS baru ini. "Selamat datang di Bawaslu Purbalingga. Kami berharap saudara dapat segera beradaptasi dan berkontribusi maksimal untuk pengawasan pemilu yang lebih baik," ujarnya.
Misrad juga menegaskan pentingnya kerja ikhlas dan berdedikasi. "Bekerjalah dengan hati, maka anda bisa menghasilkan kinerja terbaik untuk mewujudkan visi-misi Bawaslu," tambahnya.

Profil Tiga CPNS Bawaslu Purbalingga
Berikut daftar nama dan posisi tiga CPNS yang diterima:
1.    Rose Herni Lukikasari – Ahli Pertama Penata Kelola Pengawas Pemilihan Umum dan Humas
2.    Dewi Wahyuni – Ahli Pertama Analis Hukum
3.    Fadhilah Laely Syifa – Ahli Pertama Analis Pengelolaan Keuangan APBN

Para CPNS akan menjalani masa orientasi dan pembekalan oleh mentor yang ditunjuk. Mereka diharapkan segera beradaptasi dengan tugas-tugas pengawasan pemilu serta budaya kerja Bawaslu.