Awasi Pleno DPHP, Panwaslu Bojongsari Sampaikan Sejumlah Temuan

Purbalingga – Panwaslu Kecamatan Bojongsari melaksanakan pengawasan Rapat Pleno Terbuka Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat Kecamatan, bertempat di Aula Kecamatan Bojongsari. Dalam kegiatan ini, Panwaslucam menurunkan personil lengkap untuk mengawasi jalannya pleno, yang dihadiri oleh Forkopimcam, perwakilan dari Partai PDIP, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, serta seluruh anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Bojongsari.

Ketua Panwaslu Kecamatan Bojongsari, Didin Nurhilal telah menyampaikan imbauan terkait proses pencoklitan. Berdasarkan hasil pengawasan jajarannya, pengawas pemilu  telah menemukan dua rumah di Perumahan Grant Shafir, Desa Petemon, yang tidak ditempel stiker pencoklitan. Pemilik rumah juga mengaku bahwa mereka belum dicoklit. “Kami telah melakukan pengecekan dan menemukan dua keluarga tersebut sudah dicoklit dan ditempel stiker di desa asal Kartu Keluarga (KK) mereka, yaitu Desa Gembong dan Petemon,” jelas Suyitno, salah satu anggota Panwascam.

Selain itu, Didin Nurhilal memberikan saran perbaikan terkait tiga penduduk yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) karena meninggal dunia di Desa Brobot, yang meninggal pada 31 Juli 2024, serta di Desa Kajongan dan Pekalongan, masing-masing satu orang yang meninggal pada 4 Agustus 2024.

Dalam Pleno DPHP, dilakukan perubahan data secara langsung di hadapan semua peserta pleno. PPK mencatat, 15 pemilih telah ditandai TMS karena telah terdaftar di lokasi lain di berbagai wilayah Indonesia, terdiri dari 10 pemilih laki-laki dan 5 pemilih perempuan. Selain itu, PPK juga menyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) terhadap 4 pemilih yang telah terdaftar sebagai calon pemilih baru di beberapa wilayah, semuanya adalah laki-laki. Terdapat juga perbaikan data untuk satu elemen pemilih pindah dari Desa Bumisari, atas nama Andi, yang semula ditulis sebagai laki-laki di TPS 4, kini diperbaiki menjadi perempuan.

Kegiatan pengawasan pleno ini diharapkan dapat memastikan validitas dan akurasi data pemilih untuk pemilu mendatang.