Anggota Komisi II DPR RI Dorong Penguatan Kelembagaan Bawaslu Demi Demokrasi yang Berintegritas

Purbalingga – Anggota Komisi II DPR RI, Drs. Mohammad Toha, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya penguatan kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) demi terwujudnya demokrasi yang adil, jujur, dan berintegritas. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja yang digelar Bawaslu Kabupaten Purbalingga di Braling Grand Hotel, Rabu (3/9/2025).

Menurut Toha, Pemilu adalah tahap awal dalam proses demokratisasi. Agar demokrasi berjalan baik, penyelenggaraan Pemilu harus sesuai asas Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) serta dilaksanakan secara prosedural, sistematis, dan terukur oleh penyelenggara Pemilu, yakni Bawaslu, KPU, dan DKPP.

“Pemilu akan sukses apabila penyelenggaraannya dilakukan secara prosedural, sistematis, dan terukur. Untuk itu, diperlukan regulasi yang mampu mengakomodasi suara rakyat agar demokrasi benar-benar terwujud,” jelasnya.

Lebih lanjut, Toha menekankan perlunya langkah besar berupa perubahan regulasi melalui undang-undang maupun peraturan turunan yang dapat memperkuat kelembagaan Bawaslu. Menurutnya, Bawaslu yang kuat baik secara kualitatif maupun kuantitatif akan mampu menghadirkan proses demokrasi yang adil dan berintegritas.

“Jika kelembagaan Bawaslu kuat, praktik kecurangan bisa diminimalisir, kepercayaan publik terhadap Pemilu meningkat, dan hasil Pemilu benar-benar mencerminkan suara rakyat,” tegasnya.
Toha juga menyoroti pentingnya dukungan sumber daya manusia, anggaran, hingga sarana prasarana Bawaslu di semua tingkatan, mulai dari Bawaslu RI, provinsi, kabupaten/kota, Panwas kecamatan, kelurahan/desa, hingga TPS. Ia menilai hal tersebut menjadi faktor pendukung kesuksesan Pemilu mendatang.

“Penguatan Bawaslu harus ditambah, mulai dari kualitas SDM, anggaran, hingga sarana prasarana. Regulasi pun perlu diperbaharui agar Bawaslu memiliki kewenangan yang memadai dalam menindak dan mengadili pelanggaran Pemilu,” ungkapnya.

“Terima kasih atas undangan Bawaslu Purbalingga. Tema ini sangat tepat karena penguatan Bawaslu menjadi salah satu kunci sukses Pemilu mendatang. Semoga Bawaslu Purbalingga terus semangat, bekerja normatif, dan tetap berpegang pada aturan yang berlaku,” tutupnya.