50 Peserta di Purbalingga Lulus Sekolah Kader Pengawas Partisipatif

Setelah melalui beberapa tahap Sekolah Kader Pengawas Partisipatif daring 2020 yang diselenggarakan Bawaslu RI, mulai dari proses seleksi administrasi, pembelajaran melalui audio visual, webdiskusi dan ujian, sejumlah 50 Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipartif 2020 di Kabupaten Purbalingga dinyatakan lulus.

50 Peserta SKPP yang lulus tersebut terdiri dari 30 orang laki-laki dan 20 Perempuan dari rentang usia 19 tahun sampai 30 tahun dan keseluruhan peserta SKPP berasal dari 17 Kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

“Proses SKPP daring ini cukup panjang dan berbeda dari SKPP angkatan pertama tahun lalu, kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang sudah berjuang sejauh ini dan akan menjadi aktor-aktor pengawas partisipatif di Purbalingga, khususnya pada Pilkada 2020 ini” jelas Misrad selaku Kordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Purbalingga.

Alumni SKPP ini memiliki peran penting dalam pengawasan “pastinya, karena pada saat pembelajaran sudah ada transfer pengetahuan serta keterampilan pengawasan Pemilu dan yang paling penting tentang kesadaran untuk bersama mengawasi” jelasnya.

Misrad juga mengharapkan, kegiatan SKPP ini akan terus dilakukan sehingga akan melahirkan pengawas partisipatif dalam jumlah besar dan mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawal demokrasi.

Dari SKPP ini diharapkan dapat menciptakan kader penggerak pengawasan partisipatif “lahir aktor-aktor pelaku pengawasan partisipatif pemilu dan pilkada serta kader yang menggerakkan masyarakat untuk turut mengawasi Pemilu dan Pilkada di semua lapisan masyarakat”, tambah Misrad.

Selain itu, juga diharapkan melalui SKPP daring ini dapat menjadi jawaban atas keterbatasan ruang dan waktu dalam penguatan pengawasan partisipatif dan merupakan terobosan baru dalam menghadapi Pilkada 2020 khsususnya di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.

Humas Bawaslu Purbalingga